NGAWI | duta.co -Jelang hari raya Idul Adha, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama petugas kesehatan hewan ternak dari dinas terkait, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar sapi di Desa Kandangan Ngawi. Rabu, (25/5/2022)
Hal tersebut dilakukan Mas Antok, sapaan Wabup Ngawi untuk memproteksi dan mengantisipasi terkait maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi yang sudah menyebar dibeberapa daerah.
“Penyebaran PMK pada hewan sapi sangat luar biasa, sehingga cara untuk mengantisipasinya adalah bagaimana menjamin sapi ternak untuk kosumsi yang dijual dipasar bisa terbebas dari penyakit tersebut,” jelas Mas Antok sapaan Wabup Ngawi.
Tidak hanya itu, untuk melindungi kesehatan ternak sapi milik warga, Mas Antok juga bertindak tegas, dan tidak memperbolehkan pedagang hewan sapi luar daerah masuk pasar tanpa ada jaminan atau garansi bahwa hewan yang diperjual belikan itu terbebas dari PMK.
“Bagi pedagang sapi harus dapat memastikan bahwa, ternak yang dijualbelikan di pasar ini terbebas dari PMK, sehingga nyaman bagi pembeli dan sapinya bisa untuk dikembangkan atau untuk kosumsi,* terangnya.
Sesuai data sekitar 172 kendaraan pengangkut sapi yang masuk ke pasar hewan tersebut, 24 kendaraan lainnya harus putar balik, mengingat mereka dari luar daerah ngawi dan tidak ada jaminan kepastian bahwa sapi yang dijual itu terbebas dari PMK.mif
