SITUBONDO | duta.co – Kapolsek dan anggota Polsek Jangkar monitoring dan pengecekan stok minyak goreng diwilayah Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, khususnya di Pasar Desa Curahkalak. “Petugas yang terjun melakukan pemantauan minyak goreng antara lain PS. Kanit Intelkam Polsek Jangkar, Aipda Anton Hari Wibowo, S.Sos, PS. Kanit Samapta Polsek Jangkar, Aipda Ahmad Yani Al-Zain dan Aipda Gun Heru, S.H,” jelas Kapolsek Jangkar Iptu Budiarto SH.
Hasil kegiatan monitoring dan pengecekan stok minyak goreng di Pasar Desa Curahkalak Jangkar ini, kata Kapolsek Jangkar, di Toko Indrawati harga minyak curah Rp.21.000 per kilogram, stok 10 jirigen, minyak goreng kemasan merk elfira Rp.24.000 per liter dan stok 1 karton.
Selanjutnya, imbuh Iptu Budiarto, harga minyak goreng di Toko Filayanti minyak goreng curah per liter harga Rp.21.000 dan stok 40 kilo gram. Sedangkan, minyak kemasan merk KN stok 4 bungkus harga Rp. 45.000 per 2 liternya.
Di Toko Satila, kata Kapolsek Jangkar, harga minyak curah per liter Rp.22.000 dan stok tinggal 9 kilogram. Minyak kemasan Merk Zafira harga 24.000 per liter, stok tinggal 4 bungkus. “Di Toko Nurhayati minyak kemasan merk Zafira stok 5 bungkus harga jual Rp. 45.000 per dua liter. Merk Zafira stok 1 karton harga jual Rp. 22.000 per liter, dan merk Zafira, stok 24 bungkus harga jual Rp.11.000 per 400 mililiter,” jelas Iptu Budiarto SH.
Kegiatan monitoring dan pengecekan stok dan harga minyak goreng ini, sambung Kapolsek Jangkar, dalam rangka antisipasi pelanggaran penimbunan dan permainan harga stok minyak goreng di Pasar Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
“Secara umum monitoring dan pengecekan di lapangan harga minyak goreng masih dalam kondisi aman yaitu stok minyak goreng curah dan untuk stok minyak goreng kemasan tercukupi di Pasar Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar. Tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng,” pungkas Kapolsek Jangkar Iptu Budiarto SH. (her)
