Penanda tanganan launching MRA di halaman MAN 2 Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/4/2019) siang. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Kenyamanan dalam mengenyam pendidikan di lingkungan Sekolah atau Madrasah sangat diperlukan kalangan pelajar. Untuk memberikan rasa aman untuk memperoleh ilmu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/4), melaunching Madrasah Ramah Anak (MRA) di halaman MAN 2, Kecamatan Kraton.

“Launching dilaksanakan antisipasi permasalahan yang bisa timbul lantaran pengaruh lingkungan, seperti kenakalan anak, pergaulan yang tak sesuai dengan norma agama dan agar siswa-siswi jauh dari pengaruh narkoba. Launching ini juga sebagai upaya untuk memberikan rasa nyaman di madrasah,” ujar Kasek MAN 2 Firman, saat sambutan, pada apel launching di MAN 2.

MRA dibutuhkan agar anak didik merasa nyaman saat belajarnya, tidak terganggu dengan persoalan seperti adanya kekerasan di lingkungan madrasah, jauh dari narkoba. “Indikatornya siswa nyaman belajar, nyaman dalam berprestasi, juga adanya jalin kerukunan antar warga di lingkungan madrasah. Selain itu juga adanya lingkungan yang bersih,” tambah Ustadz Irham, Humas MAN 2 Kraton.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, As’adul Anam mengapresiasi launching MRA tersebut, untuk kepentingan kalangan pelajar.”MRA ini dibentuk juga untuk menolak narkoba. Beruntung di Pasuruan punya Badan Narkotika Nasional (BNN). Sehingga adanya narkoba yang disinyalir ada di Kabupaten Pasuruan bisa diatasi segera,” papar dia, berpesan pada ratusan pelajar ikut apel.

As’adul mengingatkan bahwa ada 3 faktor yang harus diperhatikan yakni kurikulum sebagai landing yang masuk dalam tiga komponen diantaranya aspek pendidikan, religius dan lingkungan yang sehat. “Semuanya harus terintegrasi aspek pendidikan anti narkoba. Sarana dan prasarananya. Penyiapan SDM bagaimana pemahaman dengan menyiapkan tenaga sumber daya manusianya,” imbuh dia.

Launching juga dihadiri, Lulis Irsyad Yusuf yang juga Ketua PPT-PPA (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Pasuruan. Dihadapan para pelajar, ia mengajak untuk mengedepankan belajar sesuai dengan kurikulum yang diajarkan pihak madrasah. “Tugas kalian hanya belajar dan untuk selalu ingat jauhi narkoba,” ujar Lulis, berpesan. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry