PASURUAN | duta.co – Munculnya aksi bentrokan antar nelayan kerap terjadi di perairan Selat Madura, Polairud Polres Pasuruan, gencar melakukan patroli laut mulai dari perairan Kraton, Kabupaten Pasuruan hingga batas perairan Madura, sejak sepekan ini. Bahkan, giat tersebut dilaksanakan hampir setiap harinya. Selain jaga kamtibmas, juga antisipasi penyelundupan yang bisa terjadi kapanpun di perairan Pasuruan.
Selain itu, dugaan kerap terjadinya aksi bentrok antar kelompok nelayan asal, Dusun Kaligung, Desa Kalianyar, Kecamatan Kraton, dengan nelayan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, menjadi perhatian serius pihak Polairud Polres Pasuruan.”Patroli terus dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap,” papar Kasat Polairud Polres Pasuruan, AKP Poerlaksono, Minggu (22/4/2018).
Bersama Komandan Kapal dan ABL dengan menggunakan sarana Kapal Patroli X 1030, patroli hot spot dilaksanakan di perairan Kraton sampai dengan perbatasan Juanda, Kabupaten Sidoarjo.”Untuk giat patroli perairan ini dilaksanakan rutin. Terutama juga untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi konflik antara nelayan Kalirejo Pasuruan dengan Kwanyar Madura,” jelasnya.
Saat patroli di sepanjang perairan Kraton hingga Sidoarjo, petugas memeriksa nelayan dari Kaligung sekaligus memberikan himbauan kamtibmas, agar nelayan mengikuti adat budaya lokal di wilayah perairan Kwanyar Madura.“Jika ada info atau hal-hal yang bisa menyebabkan konflik antar nelayan, segera melapor ke petugas Polairud di Pelabuhan Pasuruan,” tutupnya. (dul)
