SURABAYA | duta.co –Koramil Rungkut Surabaya mengajak warga Rungkut Menanggal, Kecamatan Rungkut menggelar karya bakti serentak pembuatan lubang biopori di tiap-tiap perkampungan menghadapi musim penghujan.

“Kita sengaja mengajak warga sekitar untuk peduli lingkungan sekitar. Apalagi memasuki musim penghujan di mana ada beberapa perkampungan yang masih tergenang air,” ungkap Mayor Chb Supriyanto, Danramil Rungkut, Senin (28/1) pagi.

Danramil ini menjelaskan, pembuatan lubang biopori sendiri sangat tepat untuk menghadapi musim penghujan. Hal yang sama dilakukan di wilayah lain. Metode yang dibuat pun cukup mudah, hanya melubangi tanah agar meningkatkan daya resap air.

“Biopori yang dibuat ini sebagai upaya mengefektifkan peresapan air hujan ke dalam tanah, menghalau masuknya air laut ke daratan, meningkatkan kualitas tanah sekitar, mengolah sampah organik menjadi kompos, asupan gizi biota tanah serta menyuburkan tanaman,” ujarnya.

Sugeng (43), warga Rungkut Menanggal mengatakan, sebenarnya tidak hanya kegiatan pembuatan lubang biopori saja, namun juga melakukan pembersihan lingkungan kampung sekitar.

“Saya juga berterimakasih kepada tiga pilar Kelurahan Rungkut Menanggal dan juga adik-adik pramuka yang rela berjibaku dengan sampah dan tanah kampung untuk dibuat lubang biopori,” tandasnya.

Kegiatan serentak ini juga sebagai bentuk kepedulian warga dalam menjaga lingkungan kampung bersih dari sampah dan terhindar dari banjir. Apalagi di bulan ini adalah puncak hujan sehingga debit air menuju laut pun cukup tinggi.

“Kalau hujannya tinggi dan pesisir laut tidak menampung air, secara otomatis wilayah Rungkut tergenang air. Makanya kita meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam pemcegahan bencana,” singkatnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan pembuatan biopori di wilayah RT.01 RW.03 Rungkut Barata dan RT.06 RW.04 Rungkut Menanggal diantaranya, tiga pilar Kelurahan Rungkut Menanggal, Satgas Linmas Kecamatan Gununganyar, Babinsa Koramil Rungkut, Ketua RT dan RW dan warga. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry