MELAYANI: Ketiga mahasiswa penerima hibah sedang menjalankan aktivitas konsumen yang memanfaatkan jasa Antikaa Online. Duta/Humas UMG

GRESIK | duta.co – Tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas MUhammadiyah Gresik (UMG) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Adalah, Dina Agustin, Rochimatul Laili, dan Halimah As Syadiyah, yang mendapatkan hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berkat proposal berjudul ‘Antikaa Online (Pengembangan Photocopy and Friends)’.

“Kita mendapat hibah Rp 12 juta berkat ‘Antikaa Online’. Dan se-Indonesia ada sekitar 430 proposal ‘Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI)’ yang didanai Kemenristekdikti,” ungkap Dina, sapaam Dina Agustin.

Antikaa Online menurut Dina, merupakan pengembangan dari usaha fotokopi yang dimiliki keluarganya. “Sebenarnya ada beberapa usaha yang masing-masing dimiliki kita bertiga, ada damar kurung. Namun saat itu kita berpikiran untuk mengembangkan usaha damar kurung banyak kendala, dan yang mempunyai prospek untuk diinovasi adalah usaha fotokopi. Karena bisa dilakukan sambil kuliah,” ungkap dina.

Untuk lanjut Laily, sapaan Rochimatul Laili, bertiga akhirnya memutuskan untuk pengembangan fotokopi. “Kita sempat berpikir keras hingga akhirnyya tercetus ide membesarkan Antikaa Online. Sebuah usaha mengembangkan fotokopi berbasih web,” ujarnya.

Dengan sistem web ini, sela Halimah, panggilan Halimah As Syadiyah, keunggulannya, konsumen bisa mengetahui  tentang stok barang, sekaligus bisa melakukan transaksi cetak foto dan pengetikan melalui web.

“Dan konsumen tidak perlu datang ke tempat usaha atau toko kita, tapi tinggal mengirim ke web yang dibutuhkan mulai jasa pengetikan, hingga cukup pesan secara online,” ungkap Halimah.

Berkat ide ‘gila’ inilah hibah Rp 12 juta akhirnya di tangan ketiga mahasiswa ini. Dengan aplikasi berbasis web, maka jasa pemesanan dapat diakses di internet. “Dana Rp 12 juta itu untuk pengembangan Antikaa Online, mulai dari desain web hingga adminitrasi toko,” ujar Dina diamini Halimah dan Laily.

Bahkan menurut Laily, apa yang dilakukan bersama temannya itu bagian dari kesiapan untuk meningkatkan kualitas menuju era industri 4.0. Dimana di era itu dunia baik itu usaha terintegrasi secara online. “Makanya sedari awal kita berusaha mengantisipasi hal itu. Dan hasilnya ya Antikaa Online ini,” pamer Laily.

Untuk itulah Baik Halimah, Laily dan Dina berharap ide yang digagasnya itu akan berkembang, dan dengan lapang dada tidak menjadi masalah jika diikuti oleh banyak orang terutama warga Gresik. “Karena intinya kita ingin maju bersama. Jika memang idenya itu diminati justru itu lebih baik, karena bermanfaat bagi banyak orang,” harapnya. rum

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry