JAKARTA | duta.co – Anthina Sumartina Isvandrie (57), tewas tertimpa batu saat mendaki Gunung Semeru. Setelah dievakuasi jenazah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan.

Jenazah tiba sekitar pukul 11.30 WIB di TPU Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017). Keluarga dan kerabat korban turut mengantar dari rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan.

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman jenazah Anthina Sumartina Isvandrie di TPU Menteng Pulo. Suasana duka mengiringi selama prosesi pemakaman. Sejak jenazah dikeluarkan dari ambulans, keluarga dan kerabat sudah tak kuasa menahan tangis.
Jenazah digotong dari ambulans menggunakan peti kayu berwarna putih. Sebelum dimasukkan ke liang kubur, jenazah Anthina didoakan oleh rombongan yang mengantarnya.
Sebelumnya dikabarka  Anthina tewas saat mendaki Gunung Semeru, Lumajang, Jatim. Dia tertimpa batu saat mendaki ke puncak Gunung Semeru (Mahameru).

Korban sempat dibawa ke pos Kalimati untuk dievakuasi namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. Rekan korban mengatakan,

Anthina sempat dilarang mendaki ke Puncak Semeru oleh teman-temannya.

Hal tersebut disampaikan rekan Anthina bernama Nunu (57) di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017). Sebelum berangkat ke Semeru, Anthina mendatangi rumah rekannya untuk meminjam perlengkapan.

Lu nggak usah ke puncak, yang mau summit (puncak), summit dehlu di Ranu Kumbolo aja,” ujar Nunu menirukan ucapannya pada Anthina.

Saat itu, Anthina menyatakan niatnya untuk mendaki hingga ke Puncak Semeru. Akhirnya Nunu melunak dan meminta Anthina memastikan kondisi fisiknya.

Lu lihat kondisi lu deh. Kalau fit lu naik (Gunung Semeru),” lanjut Nunu.

Namun rekannya tak menyangka itu pertemuan terakhir mereka. Anthina tewas tertimpa batu saat mendaki ke Puncak Semeru pada hari Sabtu (13/5). * afa, dt

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry