JAKARTA | duta.co – Kalau tidak ada aral melintang, Selasa 16 Oktober mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pelantikan ini dilakukan pasca masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, selesai pada 16 Oktober.
“Sudah kami ajukan kepada Pak Presiden Joko Widodo (persiapan pelantikan). Masa habisnya jabatan Pak Djarot pada Senin (16/10). Mungkin Gubernur-Wakil Gubernur terpilih akan dilantik pada Senin sore,” ujar Tjahjo kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Tjahjo melanjutkan, pelantikan Anies-Sandiaga, akan menjadi rangkaian pelantikan kepala daerah terakhir hasil Pilkada Serentak 2019. Anies dan Sandiaga akan memimpin DKI Jakarta untuk masa jabatan 2017-2022.
Sebelumnya, pada Selasa (10/10), Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelantikan ini dilakukan beberapa jam setelah masa jabatan keduanya berakhir pada Selasa (10/10).
Tasyakuran Nasonal
Ada yang baru dalam menyambut pelantikan Anies-sandi. Kini di Medsos sudah beredar ajakan yang ditujukan kepada seluruh Umat Islam di Indonesia. Isinya menyambut ‘Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan -Sandiaga Uno pada Hari Senen, 16 Oktober 2017 Jam 16.00’ mereka mengajak kepada seluruh Umat Islam di Indonesia untuk melakukan Sujud Syukur dan Doa Bersama secara serentak di seluruh tanah air pada Hari Senin, 16 Oktober 2017 jam 18.30 (Ba’da Shalat Magrib) di Masjid, Mushalla dan Pesantren di seluruh Indonesia.
“Mohon Semua mendoakan agar Kemenangan ini Berkah dan Mampu Mengangkat Martabat Umat. Dihimbau juga Shalat Hajat dan Perbanyak Dzikir menjelang Pelantikan agar Allah lancarkan dan sukseskan. Diijinkan untuk tumpengan bagi yang berkemampuan,” demikian ajakan dan himbauan yang diteken Ketua Panitia, Tony Rosyi Rabu (11/10/2017). (rep)
