BANYUWANGI | duta.co – Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banyuwangi, Suryono Bintang, mengaku angkat tangan terkait persoalan Supriyanto.
Suryono Bintang mengungkapkan, laporan LSM Sudra terkait dugaan indisipliner Supriyanto yang dilaporkannya itu, pihaknya menyerahkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi. Pasalnya, pihaknya sudah berkali-kali menasehati tapi tidak pernah digubris.
“Kalau masalah Suryanto saya angkat tangan deh, saya serahkan ke BKPP saja,” kata Plt Kepala Dinas BKPP Banyuwangi, Supriyanto Bintang, kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, sejak Supriyanto ditempatkan di DKP Banyuwangi dua bulan lalu, pihaknya sudah sering menasehati, karena jarang masuk kerja.
“Selama ini, kami sudah sering, dan tidak kurang-kurang menasihati (Suryanto). Tapi ya masih seperti itu,” ujarnya.
Agar Suryanto betah di kantor, kata Suryono Bintang pihaknya sudah memperkenalkan ke beberapa steakholder mitra kerja DKP Banyuwangi.
“Kita sudah berupaya, dan memperkenalkan Supriyanto ke mitra kerja kami, masak harus diajari terus, kayak pegawai baru aja,” ucapnya.
Sebenernya, kata Suryono Bintang, Supriyanto itu staf yang tidak asing dengan DKP Banyuwangi, sejak peleburan Badan Ketahanan Pangan (BKP) ke Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi ia turut bergabung.
“Ketika peleburan BKP ke DKP, Supriyanto ditempatkan sebagai staf di bagian Perikanan Tangkap, kerjanya lebih banyak dilapangan,” bebernya
“Makanya kami bantu menjalin hubungan dengan para mitra kerja DKP,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua LSM Sudra, Heri Santoso, pada Rabu (19/6/2024) kemarin, melaporkan Supriyanto ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banyuwangi diduga Indisipliner dikarenakan tidak pernah masuk kerja. Tiap hari hanya duduk dan main catur di kantor KONI Banyuwangi jalan Kalasan. (Ars)
