TUMBANG : Pohon besar roboh diterjang angin kencang dan hujan deras, Senin (19/2). DUTA/arif

MOJOKERTO | duta.co  – Sebuah pohon besar roboh di area wisata air panas Padusan Pacet Kabupaten Mojokerto, Senin (19/2). Robohnya pohon itu akibat diterjang angin kencang dan hujan es.

Akibatnya, pohon berusia puluhan tahun dengan diameter 1,2 meter menimpa warung, jembatan, tiang listrik dan mobil pick up. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sunari saksi mata yang juga pedagang di pemandian air panas Padusan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang menerjang wisata alam andalan Mojokerto ini. Area pemandian air panas masih sepi pengunjung.

“Hujan disertai es seukuran seujung jari. Semua pada panik karena anginnya kencang, saya fokus megangi payung dan gerobak dagangan saya supaya tak terbawa angin,” katanya.

Tak lama berselang, lanjut Sunari, pohon jenis Demati atau Glintungan tumbang. Pohon dengan diameter sekitar 1,2 meter ini tumbang ke arah barat sehingga tak menimpa dirinya. Pasalnya, tempat dia berjualan hanya sekitar 3 meter di sisi timur pohon tersebut. Pohon raksasa berumur puluhan tahun ini berada di balik pagar wisata air panas, tepatnya di pojok barat sisi selatan.

“Sesaat sebelum tumbang, saya dengar suara seperti patahan kayu, akar pohon tercabut dari tanah. Kemudian duar, pohon ini tumbang mengenai warung di sisi barat,” ujarnya.

Tumbangnya pohon ini mengakibatkan sejumlah kerusakan di area wisata air panas Padusan. Pagar besi jembatan sepanjang 1,5 meter patah, sebagian konstruksi jembatan juga pecah.

Pohon ini juga menimpa teras dia kios yang berada di sisi barat pemandian air panas. Warung milik Erna dan Kusen tersebut rusak ringan di bagian terasnya. Saat kejadian, warung sedang tutup sehingga tak ada korban jiwa.

Selain itu, sebuah tiang listrik patah menimpa mobil pikap nopol N 9656 DD. Patahnya tiang ini akibat tertarik kabel listrik yang tertimpa pohon. Kabel listrik milik PLN ini terjuntai ke jalan. Saat ini aliran listrik sudah dipadamkan.

Mobil pikap milik Rahmat (40), warga Desa Padusan, Pacet ini penyok di bagian baknya. Mobil tersebut biasa dipakai korban untuk mengangkut dagangan berupa buah-buahan. “Mobil saya parkir karena hujan es campur angin. Saya berteduh di kios sebelah, Alhamdulillah selamat,” terangnya.

Kapolsek Pacet AKP Didik Hariyono menuturkan, selain pohon tersebut, sebuah pohon pinus berdiameter 60 cm di bagian atas pemandian air panas Padusan juga tumbang akibat sapuan angin kencang. Tumbangnya pohon ini merusak dua warung milik warga sekitar. “Jadi, ada 4 warung yang rusak akibat tertimpa pohon,” ungkapnya.

Didik memastikan tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini polisi bersama BPBD, relawan dan warga sekitar membersihkan pohon yang tumbang. Pohon tersebut dipotong menggunakan gergaji mesin untuk memudahkan evakuasi.

“Untuk aliran listrik, untuk sementara PLN melakukan pemadaman di wilayah air panas ini. Listrik akan kembali menyala setelah kiriman tiang pengganti datang, paling lama besok,” tandasnya.ari

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry