SURABAYA | duta.co – Yusuf Hidayat, alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang terus melakukan safari politik guna memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Berbekal 2 buku, ia mengingatkan kembali pesan penting almaghfurlah KH Salahuddin Wahid (Gu Solah) kepada sejumlah pengasuh pesantren di Jawa Timur.

“Ternyata memori beliau-beliau masih persis seperti dulu, sama saat menerima pesan dari almaghfurlah Romo Kiai Haji Salahuddin Wahid (Gus Solah). Semangatnya memenangkan pasangan Khofifah-Emil untuk periode kedua, begitu tinggi,” tegas Gus Yusuf, panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (6/9/24).

Menurut alumni FISIP UNDAR Jombang ini, seluruh kiai mendoakan kemenangan untuk Khofifah-Emil, beliau-beliau yakin ini bagian dari meneruskan perjuangan Gus Solah. “Betapa senang beliau (Gus Solah) ketika menyaksikan Gus dan Santri-santri istiqomah dalam perjuangan,” tegasnya.

Gubernur Jatim Khofifah dan Wagub Emil Dardak (saat menjabat). (FT/suud)

Gus Yusuf membawa dua buku. Pertama, buku tentang titik perjuangan Gus Sholeh. Kedua, buku perjuangan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur. “Kami datang ke daerah Lamongan dan Bojonegoro, Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Semangatnya sama, memenangkan Bu Khofifah untuk periode kedua,” tegasnya.

Gus Yusuf juga mendengar langsung suara para kiai pengasuh pesantren. Gus Suram, Lamongan misalnya, dengan tegas mengikuti pesan Gus Solah sebagai bentuk ketaatannya kepada sang guru. Begitu juga KH Bardan Abdul Nasir, pengasuh PP Al-Munawar, Bojonegoro, menegaskan bahwa memenangkan Bu Khofifah sama dengan menjalankan pesan penting almaghfurlah Gus Solah.

“Kami masih teringat dengan safari beliau (Gus Solah), agar kita membantu, memperjuangkan, memenangkan Bu Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur. Sebagai santri, tentu, pesan ini penting dan memberikan semangat tersendiri kepada kami,” demikian KH Bardan Abdul Nasir. (mky)