KEDIRI | duta.co — Dua pemuda, Oca Biantara (20) warga Kelurahan Pandean Gg. III No 31 Kecamatan Kota Kediri dan Andriansah Rafsanjani (19) warga Jl Panjaitan No 19 Kabupaten Ponorogo, Sabtu malam (14/10/2017) sekira pukul 22.00 wib dibekuk Kopka Lasubur, Babinsa Kelurahan Pocanan. Babinsa ini yang pertama kali menemukan barang bukti sabu sekitar 10gram.
Kejadian berawal, saat Kopka Lasubur mendapat laporan dari masyarakat bila ada satu orang terlihat mencurigakan, tepatnya di Halte Bus berada Depan SMPN 1 Kota Kediri, di Jl. Diponegoro. Tak selang lama, Babinsa ini datang dan mengecek lokasi tersebut. Kemudian menemukan bungkusan yang setelah dicek berisi benda mencurigakan karena berbentuk kristal.
“Laporan awal pukul 5 sore, kami datangi lokasi dan menemukan bungkusan plastik berisi kristal. Setelah saya cek ternyata sabu-sabu. Akhirnya kami laporkan ke pimpinan dan disarankan berkoordinasi dengan kepolisian,” jelasnya, saat ditemui di Mapolsek Kota.
Dan benar, setelah beberapa petugas datang untuk melakukan pengintaian, datanglah 2 orang pemuda mengendarai motor Honda Vario warna Merah AG 54644 DG.
“Begitu keduanya turun dan saat mengambil paketan terletak di pot bunga depan halte, langsung kami kepung. Dia membenarkan jika barang tersebut miliknya yang dibeli pada seseorang. Selanjutnya bersama barang bukti, SS, sepeda motor dan kedua pelaku dibawa ke Polsek Kota,” jelas Kopka Lasubur.
Atas penangkapan yang dilakukan Babinsa Pocanan ini, Dandim 0809 Kediri, Letkol (Arm) Joko Setyo Kurniawan menyatakan siap mendukung kinerja kepolisian dalam pemberantasan segala bentuk tindak pidana bukan hanya penyalahgunaan sabu. “Kami monitor terus perkembangan kasus ini dan semoga bandar SS bisa tertangkap,” jelas Dandim 0809 ini.
Hingga berita ini diturunkan Jajaran Polsek Kota dibantu Satreskoba Polres Kediri Kota, memburu kurir dan bandar SS yang diduga kuat tinggal di Kota Kediri. “Bila Oca, kami sudah curigai sejak dulu untuk itu kasus ini kita kembangkan,” jelas Kasat Narkoba Polres Kediri Kota, AKP Siswandi. (nng)
