LUMAJANG | duta.co – Pembersihan dan perataan lahan untuk relokasi warga terdampak Awan Panas Guguran APG Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus dikerjakan.

Tambahan waktu masa tanggap darurat yang dikeluarkan pemerintah daerah Kab. Lumajang selama tujuh hari mejadi acuan satgas untuk secepat mungkin menyelesaikan lahan relokasi. Seperti yang terlihat hari ini, Rabu, (22/12/21), dimana Satgas menurunkan alat berat dari Yon Zipur-5 dan Yon Zipur-10 milik Zeni TNI AD berkolaborasi dengan alat-alat berat milik BUMN.

“Rencananya, dari hunian Sementara (Huntara), selanjutnya akan dibuatkan Hunian Tetap (Huntap) sesuai yang diprogramkan pemerintah. Area lahan sendiri bertempat di Dusun Umbulrejo Barat Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro seluas 81 Ha milik Perhutani. Tentunya area ini telah dipetakan dan merupakan daerah aman dari ancaman bahaya Semeru,” kata salah satu personel Satgas di lapangan.

Kegiatan pembangunan kawasan relokasi terus dipercepat. Kegiatan pembersihan areal dan pengurukan sudah dimulai sejak empat hari lalu. beberapa kendaraan berat sudah beroperasi di salah satu titik relokasi yaitu di area yang terletak dekat Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Untuk diketahui, Lokasi relokasi telah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membangun penampungan. (*)