GELAR UNGKAP: Tersangka berikut barang bukti saat gelar ungkap di Mapolsek Simokerto. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Alih-alih bertobat setelah menjalani hukuman 1 tahun penjara karena kasus curanmor 2008 silam, Buchori , warga Sidonipah Gang VII Surabaya ini justru kembali berulah. Pemuda 21 tahun ini kembali berurusan dengan Tim Anti Bandit Polsek Simokerto Surabaya, usai menjambret seorang siswi bernama Zalza, Rabu (31/5/2017) sekitar pukul 20.30 WIB di depan SPBU Kenjeran.

Saat itu, korban tengah melintas di seputaran jalan Kenjeran. Tanpa disadari Buchori dan satu rekannya berinisial SLH (DPO) tiba-tiba muncul dari belakang dan memepet korban yang sedang bermain handpone diatas motor.

Setelah berjarak cukup dekat, Buchori kemudian langsung merampas handpone korban. Korban yang kaget, sontak langsung berteriak jambret dan berusaha mengejar pelaku. Akhirnya korban dibantu warga yang melintas berhasil menabrakkan motor pelaku.

“Saat itu, korban mengejar pelaku dan berteriak, teriakan korban didengar warga yang juga ikut membantu. Akhirnya pelaku dapat diamankan dan sempat dihajar. Namun satu pelaku lain yakni SLH berhasil kabur lari ke kampung-kampung,” kata Kompol Masdawati Saragih, Kapolsek Simokerto Surabaya, kamis (8/6/2017).

Saat dibawa ke Mapolsek, Buchori mengaku baru sekali melakukan aksinya, namun polisi tak lantas percaya. Setelah diinterogasi, akhirnya mengaku sudah beraksi lebih dari 3 kali. “Dan saat kami buka data dia tidak bisa mengelak merupakan residivis kasus curanmor di Polsek Simokerto yang saat itu masih bernama Polres Surabaya Timur pada tahun 2008 silam,” imbuhnya.

Kini polisi masih melakukan pengejaran kepada satu rekan pelaku yang berhasil kabur. Menurut kesaksian pelaku, otak penjambretan itu merupakan SLH.  “Iya karena sama-sama butuh uang buat biaya lebaran nanti, saya diajak mas,” aku Buchori.

Akibat perbuatannya, Buchori dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry