SURABAYA | duta.co – Dua anak baru gede (ABG) dibekuk oleh Tim Anti Bandit Polsek Sawahan karena kasus penjambreran. Adalah DPR (17), asal Jl Pulo Tegalsari Gg 6 Surabaya dan TF (17), asal Dusun Tajung Desa Taman, Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura yang tinggal di Jl Dukuh Kupang Barat I Buntu Surabaya.
Dua alap-alap jalanan ini dibekuk pada Minggu (16/4) setelah menarik paksa handphone (HP) milik Dea Puspa (18), asal Jl Pakis Tirtosari Surabaya tepat di depan rumah korbannya.
Dalam setiap aksinya, seperti pelaku lainnya, keduanya dengan berboncengan sepeda motor berkeliling mencari sasaran. Dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol L-6277-VC, tersangka DPR dibonceng oleh tersangka TF.
“Biasanya kedua tersangka ini mengambil helm. Saat itu keduanya berniat mencari sasaran pencurian helm di tempat parkir Indomart Jl Pakis Tirtosari V No. 47 Surabaya. Namun ternyata tidak ada helm yang bagus sehingga keduanya mencari sasaran lainnya,” kata Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan, Senin (17/4).
Saat itu tiba-tiba korban melintas dengan menggunakan HP, lanjut Yulianto, akhirnya tersangka TF langsung memacu sepeda motor yang dikemudikan dan setelah dekat tersangka DPR langsung merampas HP milik korban dan setelah berhasil kedua tersangka langsung melarikan diri .
“Tahu HP-nya berpindah tangan, korbanpun berteriak “jambret…. Jambret…..” sehingga terdengar oleh aggota Tim Anti Bandit Polsek Sawahan yang sedang patrol,” tambah Yulianto.
Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya kedua tersangka berhasil ditangkap di Jl Pakis Gunung dan setelah itu Keduanya langsung diamankan ke Polsek Sawahan guna penyidikan.
Dari keduanya, Polisi mengamankan barang bukti, 1 unit HP merek Oppo type R831K warna putih dan 1 unit sepeda motor Honda Revo warna hitam tahun 2008 Nopol L-6277-VC. Tersangka terancam dipenjara selama 7 tahun karena melanggar Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. tom/gal
