SURABAYA | duta.co – Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, harus menjelaskan bocornya pengumuman pemerintah, tentang awal Ramadhan 1439. Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 16.00 grup WA sudah diramaikan dengan video pengumuman Kementerian Agama (Kemenag). Padahal, lazimnya, sidang isbat baru dimulai setelah ada laporan hasil rukyat.

“Walau pun tinggi hilal itu minus, tetapi, keputusan Kemenag menggunakan rukyat, lalu sidang isbat harus dihormati. Kalau begini caranya, ya sudah hisab saja. Karenanya, Kemenag harus menjelaskan semua ini kepada umat,” tegas pembaca duta.co Selasa (15/5/2018) usai mengirim video tersebut.

Tampaknya, video itu memang dibuat untuk mendahului acara, lantaran sudah yakin puasa akan jatuh Kamis (17/5/2018). Cuma video itu keburu bocor ke publik. Tampak dalam video tersebut, Lukman Hakim menjelaskan, bahwa, ”…dengan demikian puasa Ramadhan akan kita mulai pada hari Kamis lusa. Karena itu mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita…” katanya.

Padahal, kita tahu, sidang isbat baru akan menggelar usai pemantauan hilal (rukyatul hilal) dilakukan. Rukyatul Hilal dilaksanakan hari Selasa (15/5/2018) sore pada 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia.

Lazimnya, dari hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1439H.

“Kalau sekarang sudah diumumkan, lalu, untuk apa sidang isbat. Tidak salah kalau orang menyebut habisi uang negara saja,” celetuk netizen sambil berharap Menag menjelaskan soal video yang berdurasi 14 detik tersebut. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry