Buya Yahya (tengah) berrsama jemaah Al-Bahjah.

SURABAYA | duta.co – Ada sebuah perasaan yang sulit diungkapkan ketika melihat Ka’bah berdiri megah di depan mata. Keinginan untuk segera menginjakkan kaki di Tanah Suci semakin memuncak di hati. Melihat Baitullah secara langsung merupakan impian terbesar bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Bersama Al-Bahjah Tour & Travel, melaksanakan ibadah umroh tidak sekadar menjalani ritual, tetapi juga memahami makna dari setiap ibadah yang dilakukan. Pengalaman berdoa di depan Ka’bah menjadi salah satu momen paling berkesan dalam hidup para jamaah.

“Perjalanan umroh bersama Al-Bahjah bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga memperkaya pemahaman akan ritual-ritual yang dijalankan,” ujar Habib Zaky Al Haddad, tokoh agama asal Jawa Barat yang turut serta dalam perjalanan umroh ini.

Al-Bahjah Tour & Travel menyediakan pembimbing berpengalaman yang akan menemani setiap langkah perjalanan ibadah. Bagi yang pernah mengikuti program training dari Al-Bahjah, suasana khidmat yang tercipta tentu tak asing, dan akan kembali terasa ketika berada di Tanah Suci.

Habib Zaky (baju putih), yang juga menjadi penasehat spiritual Gus Irsyad (baju hitam), direktur Al-Bahjah Tour & Travel Jawa Timur.

Habib Zaky, yang juga menjadi penasehat spiritual Gus Irsyad, direktur Al-Bahjah Tour & Travel Jawa Timur, menjelaskan bahwa umroh bersama Al-Bahjah tidak hanya mendekatkan jamaah dengan ibadah, tetapi juga sejarah peradaban Islam. Jamaah dibekali pengetahuan tentang perjalanan Rasulullah dan para nabi lainnya, memberikan pemahaman lebih dalam tentang peradaban Islam.

“Jamaah kami tidak hanya diajak menjalankan ritual ibadah, tetapi juga menapak tilas sejarah Islam. Dari mendaki Puncak Jabal Nur, tempat Rasulullah menerima wahyu pertama, hingga mengunjungi Jabal Uhud dan Padang Arafah,” tambah Habib Zaky, Rabu (24/9/2024).

Salah satu keunggulan Al-Bahjah dibandingkan biro travel lainnya adalah penerapan fiqih umroh yang mudah dipahami, yang diajarkan oleh Buya Yahya. Hal ini membantu jamaah dalam menjalankan ibadah dengan lebih khidmat dan tenang.

Lebih menarik lagi, Al-Bahjah dilengkapi dengan teknologi komunikasi satu arah, Travel Al-Bahjah. Teknologi ini memudahkan pembimbing umroh memberikan arahan saat menjalani tawaf dan sa’i tanpa perlu berteriak, sehingga ibadah terasa lebih khusyuk.

Jemaah Al-Bahjah: tak hanya ritual ibadah, tetapi juga tapak tilas sejarah islam

Selain ke Makkah dan Madinah, Al-Bahjah juga menawarkan perjalanan napak tilas ke Masjidil Aqsha, umroh plus Turki, Yaman, dan Mesir. Jamaah juga bisa memilih program umroh perencanaan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

“Ibadah haji dan umroh bersama Al-Bahjah bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim yang mampu, tetapi juga sarana untuk mendapatkan ilmu dan wawasan tentang cara beribadah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW,” jelas Habib Zaky.

Habib Zaky menambahkan, umroh bersama Al-Bahjah juga bernilai dakwah dan sedekah, karena sebagian keuntungan dari perjalanan ini disumbangkan kepada Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) dan pesantren Al-Bahjah. “Dengan demikian, jamaah turut berpartisipasi dalam investasi amal jariyah,” tutupnya.

Program umroh yang akan berlangsung pada November mendatang dibanderol dengan harga Rp28,5 juta. Al-Bahjah Tour & Travel menawarkan berbagai paket umroh yang memudahkan calon jamaah merencanakan perjalanan ke Baitullah. Untuk pendaftaran, calon jamaah dapat mengunjungi akun media sosial @albahjahtraveljatim atau menghubungi 0811-123-909. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry