Andik Suryo (jaket kuning), korban Peretasan akun Facebook, saat ditemui di Kantor Diskominfo Sidoarjo, Rabu (13/11/24). (FT/LOETFI)

Caption foto : Andik Suryo(jaket kuning)korban Peretasan Hacker akun “Facebook” ditemui di kantor Diskominfo Sidoarjo Rabu(13/11/24)(FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Mendengar kata “Hacker“, orang akan tercengang. Seperti dialami Andik Suryo (36), warga Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo, yang menjadi korban peretasan akun Facebook miliknya.

Andik lalu mendatangi Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/11/24), guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau akun yang disalahgunakan pelaku.

Ditemui duta.co, Andik mengatakan, ia melaporkan akun Facebook miliknya yang bermana “Voland Andi” karena dibajak. “Takutnya nanti teman-teman saya yang ada di beranda semua di tag-in untuk dimintai uang. Saya kan tidak ingin terjadi seperti ini, dikhawatirkan nanti saya yang bikin (meminta), padahal bukan saya,” jelas Andik Suryo ditemui di Kantor Diskominfo Sidoarjo.

Andik melanjutkan, “Dari kemarin sudah ada teman yang di-tag, bilangnya, “brow saya lagi kesusahan tolong ditransfer 1 juta”. Untungnya ada teman-teman saya yang cerdas, sehingga tidak sampai kena tipu dengan transfer, tapi ada juga satu wanita yang kena sebesar 1 juta,” imbuhnya.

Kecurigaan lain atas penyalahgunaan akun Facebook miliknya muncul saat peretas meminta nomor What’sApp milik Andik. “Namun disitu ada janggalnya, ada teman yang punya fikiran, ini Andik kan sudah punya nomer WA (What’sApp) saya, tapi kok minta nomor WA lagi, akhirnya timbul lah kecurigaan,” terang Andik.

Atas peristiwa tersebut, Andik mengatakan akan melapor juga ke Polda Jatim. “Ini saya ke Polres Sidoarjo, dan disarankan ke Polda Jatim, Mas ,dengan kelengkapan data berkas,” pungkasnya.

Terpisah, Resepsionis Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Hendra, mengatakan, memang kadang ada masyarakat yang mengadu atau datang melaporkan terkait akun Media Sosial (korban penipuan). Disini ada bidang yang menerima pengaduan,” singkatnya.

Diketahui, kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi melalui media sosial. Andik berpesan kepada masyarakat, jika mengalami hal serupa, jangan segan-segan untuk langsung melaporkan ke Polisi. (Loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry