LONDON|duta.co – Akuisisi Paiton Energy merupakan investasi pertama NP di Indonesia guna mewujudkan visi Nebras menjadi perusahaan listrik global terkemuka. Selain itu, juga dibahas tindak lanjut penandatanganan Head of Agreement antara PT Pembangkit Jawa Bali (anak perusahaan PLN) dengan Nebras Power untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik Combined Cicle berbahan bakar gas alam.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar, Nebras Power (NP), menyelesaikan akusisi 35 persen saham PT Paiton Energy Indonesia senilai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 17 triliun, melalui anak usahanya Nebras Power Netherland BV.

Pembangkit listrik dengan nilai total investasi 700 juta dolar AS untuk daya 2 x 250 MW, rencananya dibangun di sekitar Belawan, Sumatera Utara. “Jika proyek ini selesai, Nebras akan bangun proyek yang sama di tempat lain,” ungkap Khalid Jolo seperti dilansir kantor berita antara.

Dubes mengatakan Qatar gencar melakukan diversifikasi ekonomi dengan menfokuskan pasar Asia termasuk Indonesia. KBRI Doha juga tengah menjajaki rencana investasi Sheikh Fahad bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, untuk investasi membangun mall di Aceh.

Mantan anggota DPR ini mengutarakan investor Qatar gencar berinvestasi pada sektor perhotelan dan pertanian termasuk sektor kelapa sawit guna mengejar visi ketahanan pangan Qatar 2030. Saat ini, Pemerintah RI tengah membahas berbagai proyek investasi yang telah disampaikan ke Qatar Investment Authority senilai 1 miliar dolar AS.

Menurut Boy Dharmawan, investasi Qatar mencakup bidang keuangan, perbankan dan komunikasi. Aset Qatar National Bank (QNB) Indonesia dan Ooredoo Indosat terus mengalami peningkatan.

Investasi QNB telah meningkatkan asetnya dari 500 juta dolar AS menjadi sekitar 3 miliar dolar AS sejak beroperasi 8 tahun lalu. Qatar tertarik dengan investasi yang bersifat brown field atau investasi yang sudah jadi. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry