Sekertaris Gugus Tugas Covid 19 ABM, Fera Tjahyani, S.E., Ak., M.M.,CA., saat pelaksanaan vaksinasi.

MALANG | duta.co – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (ABM) proaktif mengajukan vaksinasi Covid-19 untuk para sumber daya internalnya. Hal ini didasari niatan mulia untuk memberikan rasa aman bagi sivitas akademikanya, terlebih untuk para mahasiswa.

Pembantu Ketua (Puket) III ABM, Dr Kadarusman Ak MM CA, mengatakan, bahwa kampus ini tidak sekadar mengambil inisiatif mengajukan vaksinasi, namun juga kampus pertama yang mendapat vaksin. Bahkan saat ini sebagian dosen mereka telah mendapat suntikan Sinovac untuk yang kedua kalinya.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman pada para mahasiswa. Terutama untuk persiapan kuliah hybrid semester depan, jika sudah diperbolehkan,” ungkapnya, Senin (15/03).

STIE Malangkucecwara atau ABM ini memang begitu semangat mengajukan vaksinasi. Bahkan mulai awal tahun sudah mengajukan diri ke Dinas Kesehatan Kota Malang. Patut disyukuri, gayung bersambut, Pemkot Malang juga menginginkan seluruh perguruan tinggi di wilayahnya tervaksin semua.

“Kami mendapat vaksin yang pertama 27 Februari lalu, dan mulai 13 Maret kemarin sudah mulai vaksinasi tahap kedua,” ujar Puket III ABM ini.

Tercatat ada 160 sumber daya internalnya yang telah divaksin. Diantaranya 60 dosen, karyawan 30 dan 40 tenaga kerumahtangaan. Kedepan, kampus ini juga mengajukan para mahasiswanya mendapat pelayanan kesehatan serupa, agar semuanya benar-benar terlindungi dari virus Corona.

Ditambahkan Sekertaris Gugus Tugas Covid 19 ABM,  Fera Tjahyani, S.E., Ak., M.M.,CA., bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk 160 sivitas akademika STIE Malangkucecwara di tempatkan di Puskesmas Mojolangu Malang.

Tak hanya proaktif mengajukan vaksinasi, tim Gugus Tugas Covid 19 ABM juga menggelar sosialisasi vaksin. Dengan mendatangkan beberapa dokter dan ualama agar seluruh tenaga pendidik berkenan divaksin. Tentu hal ini untuk lebih meyakinkan sumber daya internal kampus ini, bahwa program vaksinasi Sinovac ini aman dan dijamin halal.

“Setelah itu kami pun meminta kepada seluruh dosen dan karyawan ABM yang telah divaksin agar men-share ke seluruh mahasiswa agar menciptakan rasa aman. Juga sebagai upaya ikut menyukseskan program vaksinasi nasional,” tutupnya. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry