SLG : Muhammad Akson saat aksi penggalangan dana di depan Makodim 0809 Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Pernyataan tegas disampaikan Muhammad Akson Nurul Huda, SH.,MH, sosok advokat yang peduli atas kemelut diantara Pedagang Kaki Lima (PK5) yang berjualan di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Dia mencium standart ganda yang akan dimainkan pemerintah, akhirnya terjadi benturan antara pedagang CFD dan Pasar Tugu.

“Ada apa dengan pemerintah daerah, saya mencium ada standart ganda yang mau dimainkan. Apapun itu, motif kepentingan tertinggi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat dalam mencari nafkah. Bila masalah ini tidak terselesaikan, mari bersama – sama kita turun ke jalan,” terangnya.

Akson pun meminta kepada pedagang di Kawasan SLG untuk menjaga komunikasi yang baik dan selalu kompak, karena keberadaan mereka mencari rejeki bukan permusuhan antar sesama.

“Ada indikasi akan dibenturkan, apalagi dilarang dan tidak diakui keberadaan paguyuban. Berarti mereka pedagang liar dan berdampak persaingan yang tidak sehat sesama pedagang,” tegasnya.

Dikabarkan kasus ini sempat mencuat di media sosial, akhirnya terjadi kesalahapahaman antar pedagang.

“Bila kemudian sesama pedagang salam paham, berarti grand design akan dimainkan pihak tertentu telah berlangsung. Berdalih susah diatur dan terjadi tindakan mengarah kriminal, akhirnya mereka dilarang berjualan,” jelasnya.

Namun di balik semua itu, pemerintah daerah berusaha mengalihkan isu dari bentuk tanggung jawabnya memberikan wadah kepada pelaku ekomoni. Aspek perlindungan dan pengayoman kepada pelaku UMKM, kemudian memberikan fasilitas dan dukungan yang mewadai harusnya segera dilakukan

“Ada propaganda yang akan dimainkan? namun semoga ucapan saya salah. Namun yang paling penting harus dilindungi kepentingan masyarakat banyak. Bila kemudian pedagang tidak diberikan lahan produktif, tidak ada tempat pasti, apakah pemerintah daerah lupa kepentingan tertinggi pemerintah melindungi dan mengayomi masyarakat dalam mencari nafkah,” tegas sosok aktifis peduli sosial. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry