SITUBONDO | duta.co – Bukan hanya rumah rumah penduduk saja yang menjadi sasaran banjir luapan Sungai Lubawang yang terjadi tadi malam, namun SMPN 1 Banyuglugur dan SDN 1 Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo juga terdapak banjir setinggi 50 centimeter, Rabu (1/3/2023).
Keterangan yang disampaikan Sugeng Priyanto Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuglugur mengatakan bahwa, murid-murid diliburkan sekolah dan melaksanakan gotong royong membersih lumpur-lumpur pasca banjir tadi malam. “Banjir terjadi pada Selasa (28/2/2023) malam kurang lebih jam 22.00 WIB. Air masuk ke sekolah dari luapan Sungai Lubawang,” ujarnya.
Selain dari luapan air sungai, sambung Sugeng, juga dikarenakan selokan banyak yang tersumbut sehingga mengalirnya lambat. “Banjir yang merendam sekolah kami tadi malam sekitar 50 centimeter dan semua ruangan di SMPN 1 Banyuglugur kemasukan air banjir,” jelasnya.
Akibat semua ruangan kemasukan banjir, lanjut Sugeng, sebanyak 582 murid SMPN 1 Banyuglugur diliburkan di bekerja bakti membersihkan sisa-sia banjir. “Terpaksa hari ini sekolah diliburkan karena ruangan masih ada yang tergenang banjir dan kotor,” pungkas Sugeng. (her)
