KEDIRI | duta.co – Mungkin kemenangan meraih suara terbanyak dalam pemilihan, harapan semua orang. Namun tidak dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Parang Kecamatan Banyakan. Pasalnya, ditetapkan sebagai calon kades, adalah pasangan suami istri, Dariyono dan Waumi Naimah.
Setelah dilakukan tahapan pemilihan suara, akhirnya hasil didapat dalam Plilkades, digelar di Balai Desa Parang, Rabu (7/112018), dari total 3.495 suara, akhirnya 2.050 suara untuk nomor 1 Dariyono dan 1.323 suara untuk nomor 2 Waumi Naimah dan suara tidak sah 122.
Dengan hasil ini, Dariyono akan kembali menjabat keduakalinya membawahi 10 dusun berada di Desa Parang. Saat ditemui di sela-sela pencoblosan, Dariyono mengaku kemenangan saat Pilkades ini tidak begitu penting. Menang atau kalah, keduanya tetap menjadi Pak Kades juga Bu Kades untuk seorang istri.
“Menang kalah tetap menjadi Pak Kades. Sama juga istri, menang kalah juga namanya tetap Bu Kades. Jadi tak perlu cara-cara yang tidak baik, biar masyarakat sendiri yang menentukan suaranya untuk siapa,” ungkapnya
Atas kemenangan ini disambut gembira para pemilih pemula, yang notabene adalah anak muda. Mereka berharap agar Kades yang terpilih tetap fokus pada pengembangan desa. Terutama perhatian khusus bagi anak-anak muda Desa Parang.
“Siapapun yang jadi kades, kami dari anak muda berharap bisa bersama mengembangkan desa. Terutama memberi perhatian khusus kepada karang taruna desa. Baik dalam bidang olahraga, ekonomi, maupun kegiatan kebudayaan lainnya,” ungkap Khoirul Anas (18) ditemui di lokasi pencoblosan. (ian/nng)
