Deddy Mizwar (kanan) dan Dedi Mulyadi (ist)

BANDUNG | duta.co – Setelah diceraikan PKS-PAN, akhirnya Partai Demokrat yang mengusung Deddy Mizwar sebagai Cagub Jabar dapat gandengan baru, Partai Golkar. Demokrat dan Golkar sepakat bergabung dalam koalisi sajajar (sejajar) guna membangun Jawa Barat yang lebih baik.

Sebelumnya Golkar telah memutuskan mencalonkan Dedi Mulyadi. Namun terkait dengan koalisi Demokrat-Golkar, belum ada keputusan soal posisi. Apakah Deddy Mizwar sebagai Cagub dan Dedi Mulyadi Cawagub, atau sebaliknya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Irfan Suryanagara mengatakan tidak ada perbedaan terkait posisi gubernur dan wakil gubernur dalam koalisi itu. “Yang pasti nanti gubernurnya DM, wakil gubernurnya DM.” Demikian ujar Irfan merujuk pada inisial kedua kandidat partai tersebut di Bandung, Rabu (27/12) malam.

Dedi mengatakan, koalisi dengan Partai Demokrat itu merupakan amanat dari DPP Partai Golkar untuk meraih mitra koalisi sebelum tanggal 2 Januari 2018. Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu juga sudah berkomunikasi dengan Deddy Mizwar.

“Tadi kami melaksanakan salat Magrib berjamaah,” terang Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Irfan dan Dedi menerangkan bawha Deddy terpaksa meninggalkan lokasi lebih dulu karena kondisi badannya tidak fit. Irfan mengungkapkan, koalisi antara Golkar dan Demokrat itu ibarat jodoh yang sudah ditakdirkan.

“Kami harus melaporkan hal ini ke DPP masing-masing. Mohon doanya semoga kebersamaan ini jadi barokah bagi Jawa Barat,” imbuh Irfan. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry