SURABAYA | duta.co – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya bersiap untuk menjadi universitas. Segala persiapan dilakukan sebelum izin dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) turun.
Persiapan yang dilakukan adalah membangun gedung sepuluh lantai di kampus 2 di Kedung Baruk Surabaya. Gedung C itu sebagai penambah fasilitas perkuliahan sesuai dengan syarat perizinan yang harus dipenuhi.
Selain itu, STIE Perbanas juga merekrut dosen-dosen untuk program studi baru yang akan dibuka. Dosen baru itu sebanyak 15 orang dari tiga program studi yang akan dibuka di bawah fakultas teknik. Yakni prodi teknik informatika, sistem informasi dan desain komunikasi visual.
“Kami juga menyiapkan perangkat lunaknya, kurikulum, silabus dan materi ajar lainnya,” ujar Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si usai halal bihalal dengan dosen dna karyawan Selasa (11/6).
Untuk tahap awal, STIE Perbanas memang menambah satu fakultas yakni fakultas teknik dengan tiga prodi. Dengan penambahan itu, berarti nantinya aka nada dua fakultas setelah sebelunya ada yakni fakultas ekonomi bisnis.
“Sementara buka fakultas teknik karena bagaimanapun ilmu ekonomi dan bisnis itu membutuhkan sentuhan teknologi digital,” tutur Yudi.
Menjadi universitas, kata Yudi sebagai sebuah langkah, agar STIE Perbanas bisa terus maju dan berkembang di kemudian hari.
“Apalagi kita ini sudah rangking satu untuk sekolah tinggi dan rangking 70 untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Rasanya tidak sulit kalau kita terus berkembang,” tuturnya. end