SURABAYA | duta.co – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya akan membuka Fakultas Kedokteran (FK). Seperti diketahui, untuk membuka FK, sebuah kampus harus memiliki rumah sakit sendiri sebagai rumah sakit pendidikan untuk dijadikan tempat praktik mahasiswanya.
Karena itu, Untag Surabaya menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang untuk dijadikan rumah sakit pendidikan.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU dan MoA antara keduanya yang diwakili Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho dan dr Ma’murotus Sa’diyah selaku Direktur RSUD Jombang, Jumat (6/1/2023) lalu.
Dalam rilisnya, Senin (9/1/2023), Prof Mulyanto Nugroho mengaku bersyukur karena RSUD Jombang menerima kerja sama ini. Prof Nugroho berharap dengan adanya sinergitas ini dapat membentuk patriot-patriot bangsa.
“Bersyukur dan bangga karena ffakultas kedokteran yang kita nantikan bersama dapat dicapai. Serta bersyukur juga dengan RSUD Kabupaten Jombang menerima penawaran kerjasama dengan Untag Surabaya. Dengan adanya sinergi ini dapat membentuk patriot-patriot bangsa melalui fakultas kedokteran ini,” ujar Prof Mulyantto Nugroho.
Diakui Prof Mulyanto, empat tahun mempeprsiapkan FK ini. Bahkan strukturalnya juga telah siap, di antaranya sebanyak 26 dosen sebagai dokter spesialis sudah disiapkan dan dekan FK sudah ada. “Kami menunjuk dr Poerwadi, SpB, SpBA sebagai dekan,” ujarnya.
Selaku Direktur RSUD Jombang, dr Ma’murotus mengaku menyetujui kerjasama itu karena nama besar Untag Surabaya sebagai salah satu Kampus Merah Putih dengan jiwa patriotik serta dosen-dosen yang sangat kompeten.
“Banyak yang menjadi pertimbangan bagi kami ya. Kami melihat banyak hal positif dari Untag Surabaya. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menerima kerjasama ini,” tandasnya.
Pada penghujung acara, usai penandatangan dokumen MOU dan MOA, acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Untag Surabaya kepada RSUD Kabupaten Jombang selaku mitra kerja sama dan dilanjutkan dengan foto bersama. ril/end
