SURABAYA | duta.co – Sampai Senin (28/1/2019) pagi, video youtube ‘Rocky gerung gak ada akal sehat jangan nyapres Deklarasi prabowo sandi januari 2019’ yang diunggah Wadah Viral tanggal 26 Jan 2019, masih terus viral.

Kritik tajam  Rocky memukau ribuan orang yang hadir di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi, di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).

Baru naik podium, Rocky sudah bikin gerr hadirin. Ia tiba-tiba mencari teksnya yang hilang karena mimbar sempat dipindahkan. “Tadi dipindahin ke situ, ini teks saya kok hilang ya?” kata Rocky seusai jeda azan.

Rocky kemudian menegaskan bahwa visi-misi harusnya tidak perlu menggunakan teks. “Visi-misi itu bukan apa yang ada di teks, tapi apa yang ada di otak. Apalagi orang yang sudah empat tahun galang-gulung dengan problem, seharusnya tidak diperlukan bahkan satu huruf pun,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah.

Terkait kritikan pada Jokowi, Rocky menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mencaci presiden sebagai pribadi. “Yang saya kritik bahkan saya nyinyirin adalah tubuh politiknya, tubuh publiknya, kebijakan publiknya,” tegas Rocky.

Rocky kemudian memuji Jokowi. “Bahkan persona Pak Jokowi, adalah persona yang sederhana. Dan itu saya bangga. Kesederhanaan cocok bagi dia sebagai kepala keluarga, tapi bukan sebagai kepala negara,” imbuh Rocky.

Sebagai pengamat, Rocky menyatakan akan terus mengkritik kekuasaan. Bahkan, ia tegas menyatakan akan mengkritik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, jika Ketua Umum Partai Gerindra itu menjabat sebagai presiden.

Ia menantang publik untuk mencatat omongannya. “Pak Prabowo itu akan saya kritik 12 menit setelah dia dilantik. Catat jejak digital hari ini,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry