Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, beserta jajaran Forkopimda saat menghadiri halal bihalal IKAT se Jabodetabek. (FT/DOK)

TRENGGALEK | duta.co — Kisah Dramatari Babad Sri Ratu Lowo terlihat tampil memukau di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah dalam rangka pergelaran tari daerah dan pengenalan seni budaya Kabupaten Trenggalek, sekaligus halal bihalal IKAT (Ikatan Keluarga Asal Trenggalek) se Jabodetabek.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula  Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin, Dandim 0806 Trenggalek, Kajari Trenggalek, segenap Pimpinan OPD Kabupaten Trenggalek, anggota DPRD Trenggalek, Ketua IKAT Jakarta, Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) dan tamu undangan lainnya. Turut hadir pula ratusan keluarga asal Trenggalek yang berada di Jabodetabek.

Selain drama tari Babad Sri Ratu Lowo, tari Bedoyo Mangkubumi dan tari Sradan Suci juga ikut mengisi pentas gelar budaya ini.

Emil menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut.  “ini merupakan agenda rutinan yang merupakan satu wadah untuk mempertemukan kita sebagai warga asli Trenggalek yang berada di perantauan, untuk saling bersilaturahmi,” ungkapnya, Selasa (17/7/2018).

Diakui Emil, Trenggalek tentunya menyimpan memori yang bermakna bagi warganya baik yang lahir dan besar di Trenggalek maupun yang tidak lahir di Trenggalek tetapi mendapatkan kesempatan menjadi bagian keturunan-keturunan warga Trenggalek

Ia mencontohkan dirinya yang menjadi salah satu keturunan warga asli Trenggalek.

“Saya sendiri contohnya, karena ayah saya harus menempuh study beasiswa ke Australia, maka saya lahir di perjalanan transit yaitu di Jakarta. Masih bayi harus diboyong ke Sydney, namun tempat pertama setelah ayah saya menyelesaikan studynya yaitu kembali ke Trenggalek. Waktu itu eyang saya, Muhammad Dardak masih sugeng dan saya diajak keliling naik becak sekadar beli sepatu, semenjak eyang meninggal, kami sekeluarga menyempatkan berkunjung ke Trenggalek dan meskipun domisili kami di luar Trenggalek. Ketika ditanya asal kami, kompak menjawab asalnya dari Trenggalek,” imbuh Emil.

Masih terang calon Wakil Gubernur Jatim ini, banyak hal-hal yang tersembunyi yang dimiliki di balik nama Trenggalek. Jika ditelusuri, Trenggalek memiliki jejak yang harum di perjalanan bangsa ini napak tilas Jenderal Sudirman juga melalui Trenggalek bahkan  tandunya masih tersimpan baik di Pendopo, Supriyadi yang konon ceritanya juga lahir di Trenggalek.

Ia juga meminta doa restu agar jalan lintas selatan ini bisa terwujud mulai tahun ini karena penganggarannya dari Islamic Development Bank sudah paripurna persiapannya, juga sudah paripurna mungkin dalam waktu dekat ini sudah bisa dilakukan pembangunan.

“Kita akan menyambungkan jalan dari panggul ke Munjungan, Munjungan ke Prigi dan Prigi ke popoh, segala persiapan baik izin pinjam pakai maupun inventarisasi, bersama pihak perhutani sudah selesai di petakan,” pungkas suami Arumi Bacshin ini. (mil)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry