Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya membuka SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Kota Surabaya menjadi tuan rumah event lari bergengsi di Indonesia, SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, bagian rangkaian ISOPLUS RUN Series 2025. Mengusung semangat “UNLOCK YOUR GREATNESS”, event ini bukan sekadar lomba lari, juga selebrasi gaya hidup sehat, edukatif, dan inklusif yang dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Surabaya ISOPLUS MARATHON 2025 dilaksanakan 19 Oktober mendatang tersedia kategori 5K, 10K, Half Marathon (21K), Kids Dash, hingga Full Marathon (42K), menjadikan ajang ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari pelari pemula hingga atlet profesional. Terdapat pula program latihan terstruktur yang dikurasi bersama para ahli untuk membuat pelari memulai gaya hidup sehat hingga #FinishExcellent.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan kepada Surabaya sebagai tuan rumah ajang lari prestisius ini. “Surabaya sudah mulai berpikir bagaimana ke arah sport tourism. Surabaya memiliki karakter dan kelebihan itu, running event yang ada di Surabaya ini setahun bisa 3-4 kali, tapi memang ISOPLUS yang paling luar biasa, yang kita tunggu-tunggu; kita akan mengenalkan kota Surabaya baik itu nasional maupun di internasional. Melalui ISOPLUS Run ini, saya berharap banyak orang mengenal kota Surabaya bukan hanya sebagai kota jasa, tapi sport tourism-nya ada, medical tourism-nya ada, itu kita akan lakukan,” ujar Eri Cahyadi.

Firman Dwi Rachmawan, Senior Brand Manager ISOPLUS mengatakan pihaknya bangga dapat kembali menghadirkan rangkaian ISOPLUS RUN Series di Surabaya. “Ini adalah simbol komitmen dan semangat kemajuan kota ini dalam membudayakan pola hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat. Tahun ini, skala eventnya lebih besar melalui gelaran SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, hasil kolaborasi antara WINGS Group dan Pemerintah Kota Surabaya. Kami berharap Surabaya bisa menjadi contoh nyata bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tetapi gaya hidup yang menyenangkan,” ujar Firman.

Firman melanjutkan, pihaknya mencanangkan SURABAYA ISOPLUS MARATHON tidak hanya fokus pada kegiatan lari, tetapi juga menghadirkan program pendukung gaya hidup sehat yang menyeluruh, di antaranya TANYA AHLI yaitu program edukatif yang melibatkan para pelatih profesional dan tenaga medis untuk memberikan informasi seputar kesehatan dan olahraga, menjadikan pelari lebih siap secara fisik dan mental.

Kedua, yaitu program 21 Days Challenge yaitu program pendampingan eksklusif selama 21 hari, dimana peserta terpilih akan mendapatkan pendampingan langsung dari Andy Sugiyanto (Professional Running Coach) dan custom meal plan dari dr. Angela Dalimarta, Sp.GK (Sports Nutritionist).

Program ini mendampingi peserta yang memiliki target improve speed untuk mengejar personal best, dan upgrade distance untuk meningkatkan endurance. Nutritionist akan membantu dengan jadwal pola makan bernutrisi yang disesuaikan dengan menu training.

“Dua inisiatif utama ini menjadi keunggulan ISOPLUS Run yang tidak bisa ditemukan pada gelaran lari lainnya,” lanjut Firman.

Berdasarkan data dari survei Jakpat, 32% Gen Z dan 37% milenial di Indonesia kini menggemari lari. Sementara itu, Strava Global Report mencatat bahwa partisipasi klub lari di Indonesia meningkat hingga 83%. Ini membuktikan bahwa olahraga lari kini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.

ISOPLUS sendiri kini telah masuk ke dalam Top 3 merek isotonik di Indonesia, dan berada di Top 2 dalam top of mind pelari nasional, membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap ISOPLUS sebagai excellent hydration partner.

SURABAYA ISOPLUS MARATHON menargetkan 8.000 peserta dan menyambut para pelari dari berbagai latar belakang, termasuk pelari pemula yang terus meningkat jumlahnya. Dengan cut-off time yang lebih panjang, setiap peserta bisa menikmati race sesuai dengan kemampuan dan ritme masing-masing.

Dardityo Santoso, Race Director SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, menyatakan bahwa event ini dirancang untuk bisa dinikmati semua kalangan—termasuk pemula. Cut off time yang lebih panjang, water station lebih banyak dan tips pelatihan untuk pemula akan membantu siapa pun merasakan pengalaman lari yang menyenangkan. Standard safety & kesehatan di ISOPLUS Run Series pun sesuai dengan standar yang berlaku di dunia lari.

“Kami akan menempatkan sejumlah dokter dan perawat di sejumlah water station dan tenda medik, jadi pelari bisa mengakses bantuan dan pelayanan medis sesuai dengan posisi terdekatnya. Kami juga menyediakan alat pacu jantung sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku demi safety dan kenyamanan para peserta ISOPLUS Run,” ujar Dardityo.

ISOPLUS berkolaborasi degan Ilustrator Asep Wahyu untuk merancang jersey ISOPLUS Run 2025. Asep Wahyu menampilkan ikon-ikon khas dari kota Surabaya seperti Patung Suro dan Boyo, Patung Jalesveva Jayamahe, Tugu Bambu Runcing, dan Tugu Pahlawan. Ditambah elemen matahari dan icon ikan hiu juga orang-orang berlari dengan riang gembira sambil meneguk ISOPLUS untuk menjaga hidrasi tubuh, semua bersemangat mengikuti lomba.

Tiket SURABAYA ISOPLUS MARATHON dibanderol dengan harga Rp 150.000,- untuk Kids Dash, Rp 300.000,- untuk kategori 5K, Rp 400.000,- untuk kategori 10K, Rp 575.000,- untuk kategori Half Marathon, dan Rp 850.000,- untuk kategori Full Marathon.  imm

 

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry