BOJONEGORO | duta.co – Bupati Bojonegoro, Ana Mu’awanah mempresentasikan program peningkatan daya saing melalui inovasi daerah. Hal itu disampaikan dalam agenda presentasi Kepala Daerah Inovatif Kategori Kabupaten dan Kota yang diselenggarakan Badan Litbang Kemendagri.
Ia memaparkan, dalam indeks inovasi daerah tahun 2021, bahwa luas wilayah Kabupaten Bojonegoro yaitu 2.311,25 km2 atau 231.125 Ha, dimana 40 persen diantaranya adalah kawasan hutan. Dengan 28 Kecamatan meliputi 419 desa dan 11 kelurahan, jumlah penduduk Bojonegoro sebanyak 1.339.100 jiwa dari hasil konsolidasi pusat Disdukcapil.
“Di luar gambaran umum tersebut, Bojonegoro merupakan Kabupaten kecil dengan Kontribusi sebanyak 30 persen Migas Nasional,” bebernya, Kamis(25/11/2021).
Spirit mengubah Bojonegoro, lanjut Bupati Anna, dituangkan dalam Visi dan Misi yang diwujudkan melalui 17 program prioritas. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur khusunya jalan dan jembatan.
“Selama 3 tahun, Pemkab sudah selesaikan kurang lebih 660 km jalan cor dan kami berikan Bantuan Keuangan Desa (BKD) untuk pembangunan 300 km jalan desa,” lanjut Anna Mu’awanah.
Selain itu, gambaran inovasi daerah dan kebaharuan, di mana sistem pelayanan dan informasi Kabupaten Bojonergoro sudah memanfaatkan sistem digitalisasi, di antaranya Sistem Informasi Desa (SID), Sistem Pelayanan Kependudukan (Si NDUK) dan lain sebagainya.
“Tentunya inovasi tersebut adalah sesuatu yang belum pernah ada dan kita buat menjadi ada, atau sesuatu yang sudah ada atau kurang maksimal kita terus kita kembangkan dan kita inovasikan,” pungkasnya. (abr)
