DUTA/Wiwiek Wulandari Bersama delapan siswa dari Pluakdaenpittayakom Scholl Rayong Thailand Siswa SMPM 5 Surabaya melukis bak sampah dari ban di halaman sekolah SMPM 5 Surabaya, Senin (20/3).

 

SURABAYA – Belasan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengajak delapan murid dari Thailand menghias tong sampah dari ban bekas,  Senin (20/3). Tong sampah disulap menjadi cantik dengan berbagai gambar warna-warni. Seperti pegunungan, hutan, dan bumi.

Kegiatan melukis bersama ini dikatakan guru seni budaya SMP Muhammadiyah 5, Encik Hendarsyah merupakan bagian pembelajaran di luar kelas bertema Go Green. “Ini juga persiapan SMP Muhammadiyah 5 dan murid Thailand hadapi equinox (suhu udara terpanas) pada 21 Maret 2017 nanti. Kami mengajak mereka melukis tong sampah, agar selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” terangnya.

Encik menambahkan kunjungan siswa Thailand merupakan bagian dari program sister school antar Spemma, yang sudah berlangsung sejak 2012 silam. Apisara Sibgdonkaeo yang akrab disapa Jam, salah satu murid dari Pluakdaengpittayakom School Rayong, Thailand mengaku senang. Terlebih ini adalah kali pertama kali dirinya mengecat tong sampah, yang terbuat dari ban bekas.

“Saya belum pernah melihat dan mewarna tong sampah dari ban bekas, jadi cukup antusias. Di sini kami berkelompok menggambar gunung dan menulis ‘kami cinta bumi’ dengan Bahasa Thailand dan Bahasa Indonesia,” tuturnya lalu tersenyum.

Dalfa, Siswa Kelas 8 SMP 5 Muhammadiyah juga tak mau kalah dan ikut berkomentar. Dirinya mengaku senang bisa belajar dan berinteraksi dengan teman dari Thailand. Secara tak langsung bahkan mereka belajar menulis bahasa mereka, meski hanya beberapa kosa kata. “Saling tukar bahasa sih, jadi cukup menarik,” sergahnya. (wik)