PASANGAN NO 1 PILGUB DKI: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni (IST)
PASANGAN NO 1 PILGUB DKI: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni (IST)

JAKARTA | Duta.co – Agus Yudhoyono menilai ada aroma politik di balik pemanggilan  pasangannya di Pilkada DKI, Sylviana Murni, oleh penyidik Bareskrim Polri. Sylvi dipanggil Mabes Polri terkait dugaan korupsi Bansos Pramuka pada Jumat (19/1) besok.

Menurut putra sulung  mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, penyidik hanya mencari-cari kesalahan Mpok Sylvi, panggilan akrab Silviana Murni. “Sangat saya sayangkan. Rasa-rasanya, aroma politiknya terlalu tinggi. Mencari cari sesuatu yang tidak ada,” kata pria yang akrab disapa AHY di kawasan Petak 9 Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).

Agus mengaku sempat menanyakan langsung ke Sylvi tentang praktik-praktik penyelewengan anggaran, saat Sylvi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan menjabat sebagai Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta periode 2013-2018. Jawaban Sylvi, dia tidak pernah melakukan penyelewengan anggaran apa pun.

“Dengan tegas, beliau menyampaikan tidak ada hal itu semua berdasarkan undang-undang. Semua itu dilakukan dengan transparansi akuntabilitas, bahkan dengan auditnya menggunakan akuntan publik,” paparnya.

Karena itu, AHY menyayangkan ada upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mendiskreditkan, memojokkan, mendegradasi pasangan nomor 1 di Pilgub DKI Jakarta. “Mereka seolah-olah mencari kesalahan yang tidak terjadi,” ujarnya.

Namun, AHY menyatakan, sebagai warga negara yang baik, Sylvi akan mengikuti, menghormati proses yang diminta pihak Kepolisian. “Saya tahu persis kapasitas beliau dan saya menganggap ini sebagai upaya pihak-pihak tertentu untuk mendiskreditkan, terutama di masa puncak kampanye Pilgub Jakarta ini,” ujarnya.

Silvi akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun 2014-2015. Penyelidikan perkara bantuan sosial itu berdasarkan surat penyelidikan Nomor: Sprin.lidik/04/I/2017/Tipidkor tanggal 6 Januari 2017. Serta, adanya Laporan Informasi Nomor: LI/46/XI/2016/Tipidkor tanggal 24 November 2016. Waktu itu, Silviana Murni menjabat sebagai Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta periode 2013-2018, yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (saat itu). ful, net

Selain perkara itu, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait pembangunan masjid Al-Fauz kantor Wali Kota Jakarta Pusat, tahun 2010-2011. Saat itu, Silviana Murni menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, periode 2008 hingga 2010. Setelah itu, digantikan Saefullah 2010-2014. (asp)

MPAS.com — Calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai pemanggilan cawagubnya, Sylviana Murni, oleh kepolisian pada Jumat (20/1/2017) besok bernuansa politis. Agus pun menyayangkan hal itu.

“Inilah yang sangat saya sayangkan. Rasa-rasanya aroma politiknya terlalu tinggi. Mencari-cari suatu yang tidak ada,” kata Agus saat ditemui di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).

Polisi diketahui tengah membuka penyelidikan baru soal dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.

Bareskrim Polri pun menjadwalkan permintaan keterangan terhadap Sylvi dalam kapasitasnya sebagai mantan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pada  Jumat besok.

Setelah mengetahui informasi itu, Agus mengaku sudah berbicara dengan Sylvi. Dari pembicaran yang dilakukannya, Agus mengatakan bahwa Sylvi membantah tudingan yang diarahkan kepadanya. (Baca: Jumat, Sylviana Diminta Keterangan Polisi soal Pengelolaan Dana Bansos)

Sylvi, kata Agus, menyatakan apa yang dilakukannya sudah sesuai prosedur dan aturan perundang-undangan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Tidak ada praktik-praktik yang melanggar atau diduga melanggar aturan. Apalagi sampai dikatakan ada penyelewengan anggaran dan sebagainya. Dengan tegas, beliau menyampaikan tidak ada hal itu,” ujar Agus. ful, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry