SAAT MESRA: Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan istri, Veronica Tan, saat masih akur. (ist)

JAKARTA | duta.co – Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengonfirmasi kebenaran kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Gugatan cerai didaftarkan Ahok Jumat (5/1) lalu melalui kantor pengacara adiknya, Law Firm Fifi Lety Indra & Partners.
“Didaftarkan grup (pengacara) adiknya Ahok, tapi bukan adiknya. Rekannya,” kata Panitera Muda Perdata PN Jakut Tarmuzi ditemui di kantornya, PN Jakut, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (8/1) pagi.
Sebelumnya beredar surat gugat cerai Ahok di media sosial pada Minggu (7/1) malam. Beberapa wartawan juga mendapat kiriman surat gugat cerai tersebut. Ahok kini berada dalam tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
Dijelaskan Tarmuzi, surat gugat cerai Ahok didaftarkan menjelang jam tutup kantor. “Jumat suratnya masuk jam 14.30 WIB. Jadi belum ada yang tahu. Sekarang Humas sudah tahu,” ujarnya.
Tarmuzi enggan menjelaskan alasan Ahok menceraikan istrinya. “Pokoknya dia gugat cerai sudah benar,” katanya. Bahkan, Ahok sudah menandatangani surat gugatan cerai tersebut itu. “Oh iya dong (tanda tangan), kalau belum enggak saya terima. Mana ada gugatannya ada kuasanya,” ujarnya.
Terpisah, Josefina Agatha Syukur, pengacara Law Firm Fifi Lety Indra & Partners membenarkan Ahok telah melayangkan surat gugatan cerai kepada Veronica Tan. “Benar bahwa Pak Ahok telah melayangkan gugatan cerai terhadap Ibu Veronica. Itu benar. Nomor perkaranya 10/Pdt.G/2018 tanggal 5 Januari 2018,” katanya pagi tadi.
Namun, ia tidak mau menjelaskan mengapa Ahok mengugat cerai istrinya. Ia mengatakan, kasus perceraian merupakan masalah pribadi, sidang pengadilannya pun bersifat tertutup. Walau membenarkan adanya surat gugatan cerai, Josefina meragukan kebenaran surat gugatan atas nama Ahok terhadap Veronica yang beredar di media sosial pada Minggu malam. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry