Dr Muhibbin Zuhri, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya. (FT/nuo)
Dr Muhibbin Zuhri, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya. (FT/nuo)

SURABAYA | duta.co — Dr Muhibbin Zuhri, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya merasa heran dengan pesan Ahok yang dilansir media massa, bahwa memilih (pemimpin red.) karena agama itu melawan konstitusi.

“Pernyataan atau pesan Ahok sebagaimana dilansir berbagai media, bahwa memilih karena agama adalah melawan konstitusi, ini sangat tidak berdasar. Walau pun jika pernyataan tersebut didasari pemahamannya tentang demokrasi liberal atau sekularisme sebagaimana dipromosikan negara-negara Barat. Menurut hemat saya itu sangat anakronis, tidak sesuai dengan kenyataan berdemokrasi di Barat,” jelas Dr Muhibbin Zuhri kepada duta.co, Ahad (12/02/2017).

Menurut Muhibbin, demokrasi liberal atau sekulerisme ala Barat, itu masih memegang sentimen agama termasuk negara komunis yang antiagama. “Kita mungkin bisa mempertimbangkan relevansinya jika Amerika sudah dipimpin oleh Presiden Muslim. Atau Ahok boleh bilang begitu, jika dia terinspirasi oleh komunisme China, maka, kita tunggu dulu Presiden China seorang muslim,” tambah Cak Ibin panggilan akrabnya.

Seperti diberitakan media online tirto.id dan detik.com, bahwa, Ahok setelah kembali aktif menjadi gubernur DKI Jakarta ia mengimbau kepada para PNS untuk bersikap netral saat Pilgub DKI Jakarta. Aktifnya Ahok ditandai dengan penyerahan laporan nota singkat pelaksanaan tugas dari Plt. Soni Sumarsono kepada Ahok di Balaikota, Sabtu (11/2/2017).

Dalam sambutan tersebut, Ahok mengimbau agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) bersikap netral. Jangan gara-gara Pilkada, lanjut dia, masa depan Jakarta dikorbankan.

“Kalau berdasarkan agama saya tak mau berdebat, karena gara-gara itu saya disidangkan. Tapi kalau (Anda) milih berdasarkan agama, saya mau bilang kalau Anda melawan konstitusi,” ujar dia.

Tirto.id menggunakan judul, ‘Ahok: Kalau Memilih Berdasarkan Agama, Anda Melawan Hukum’, sementara detikcom lebih suka memakai judul, ‘Ahok: Memilih karena Agama Melawan Konstitusi’. (sov)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry