Keterangan foto sp.beritsatu.com dan idolah.com

SURABAYA | duta.co – Memasuki babak akhir kampanye Pilgub Jatim, dua mantan Presiden RI, masing-masing Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnopurtri bertandang ke Jawa Timur. Kedua pimpinan partai ini beradu strategi memenangkan jagonya. SBY membawa Khofifah-Emil, Megawati membawa Gus Ipul dan keponakan sendiri, Puti Guntur.

SBY akan didampingi sejumlah elit Partai Demokrat . Selain Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dijadwalkan hadir Pakde Karwo. Acara yang digelar Rabu 20 Juni mendatang dilanjutkan dengan serangkaian pertemuan dengan masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. “Jadwal beliau tepat, akhir liburan, sehingga semua bisa hadir,” demikian disampaikan seorang pejabat dari Partai Demokrat.

Ini berbeda dengan Megawati. Dijadwalkan Megawati manggung Kamis (21/6/2018). Hari itu bersamaan dengan masuk kerja setelah libur panjang lebaran. Ini membuat persoalan tersendiri, karena kabarnya seluruh bupati dan walikota dari PDI-P diminta datang. “Masak harus meninggalkan kantor di awal masuk setelah libur panjang, apa kata bawahan,” demikian keluhan pejabat dari PDI-P.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Demokrat Jawa Timur Agus Dono Wibawanto, kepada wartawan membenarkan, bahwa Ketua Umum SBY akan keliling Jawa Timur mulai 18-19 Juni 2018. Agenda SBY selain halal bihalal juga melakukan konsolidasi kader di kawasan Mataraman di Madiun serta wilayah Arek berpusat di Kota Malang. “Di Madiun, Ketua Umum kami Pak SBY akan menggelar Apel Siaga yang diikuti sekitar 1000 kader lebih,” kata Agus, Minggu (17/6/2018).

Apel Siaga Demokrat digelar di Asrama Haji Madiun, sekaligus untuk konsolidasi internal menghadapi pilkada serentak bersama 1000 lebih kader. Yang terdiri dari struktural PAC-PAC wilayah mataraman, Anggota Fraksi DPRD kabupaten/kota/provinsi dan juga calon anggota legislatif Demokrat yang sudah terdaftar untuk pemilu 2019. “Pak SBY dan seluruh elemen partai, ingin menjaga betul kemenangan calon-calon kepala daerah yang didukung Partai Demokrat,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini.

Agus juga menjelaskan, kegiatan SBY di Jatim salah satunya melihat secara langsung kesiapan DPD, DPC dan para calon yang akan bertarung di pilkada Jatim. Pak SBY ingin tahu perkembangan pemilukada di Jatim. “Pak SBY akan konsolidasi pemenangan dan mendengar langsung dari kandidat baik itu calon bupati/walikota maupun gubernur,” terangnya.

Selain itu, Agus memastikan, bahwa kedatangan SBY ke Jatim ini akan didampingi oleh calon Gubernur Khofifah dan Cawagub Emil. Termasuk juga calon bupati/walikota yang diusung Partai Demokrat yang berlaga di Pilkada 27 Juni nanti. “Karena prioritas dari kegiatan itu adalah penguatan di mataraman untuk pemenangan Khofifah-Emil, dan calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat,” tegasnya.

SBY juga Konsolidasi ke Malang

Kegiatan hampir sama juga akan dilakukan SBY di Kota Malang 19 Juni 2018. Hanya saja kedatangan SBY di Malang nanti tidak cuma menemui kader Partai Demokrat. Tapi juga sejumlah elemen masyarakat, utamanya dari tokoh-tokoh ulama dari seluruh Jawa Timur.

“Agendanya hampir sama, konsolidasi penguatan pilkada calon gubernur, bupati/walikota. Tapi yang ditemui di Malang lebih ke para alim ulama,” pungkas Agus Dono.

Sementara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga akan menjadi juru kampanye bagi Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, Kamis 21 Juni 2018.

Megawati akan menjadi jurkam bersama Ketua Umum DPP PKB dalam kampanye rapat umum di Lapangan Gulun, Kota Madiun, kawasan Mataraman. Kegiatan dimulai pukul 12.30 WIB.

“Kampanye ini juga untuk halal bihalal Hari Raya Idul Fitri bagi pendukung H. Saifullah Yusuf dan Hj. Puti Guntur Soekarno bersama masyarakat umum. Sekalian, memperingati Juni Bulan Bung Karno,” kata Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), di Kota Surabaya, Minggu (17/6/2018).

Gus Ipul dan Puti akan hadir di kampanye akbar itu. “Ibu Megawati dan Cak Imin akan memberikan pidato politik, yang menyemangati rakyat Jawa Timur. Rakyat diajak memilih pemimpin terbaik, H. Saifullah Yusuf dan Hj. Puti Guntur Soekarno, tanggal 27 Juni,” Hasto.

Sejumlah kepala daerah dari PKB dan PDIP juga hadir. Diantaranga Bupati Madiun Muhtarrom, Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, dan sejumlah kepala daerah/wakil kepala daerah lainnya.

Masalahnya, Kamis (21/6) mendatang adalah hari pertama masuk kerja para PNS setelah libur nasional dan cuti bersama. “Masak kita akan tinggalkan kantor di hari itu, apa kata anak buah,” begitu keluh salah seorang kepala daerah. (mky,idntimes.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry