Panitia seleksi yang telah menentukan 3 nama calon direktur PDAM Kabupaten Pasuruan. (Duta/abdul aziz)

PASURUAN | duta.co  – Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Pasuruan, akhirnya menentukan tiga nama calon direktur PDAM Kabupaten Pasuruan untuk dapat berebut posisi. Ketiganya yakni Za’ari, Mohammad Khairul Anwar dan HM Arif Syaridun. Mereka menyisihkan lima nama lain yang dinyatakan gugur mulai dari seleksi administrasi dan uji kelayakan hingga kepatutan.

Ketua Pansel (Panitia Seleksi) Calon Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Dwitono Minahanto mengatakan, ketiga nama tersebut berasal dari lingkungan PDAM. Seperti, Za’ari salah satu pejabat di PDAM Surabaya, sedangkan Khairul Anwar, merupakan salah satu Kepala Bagian di PDAM Kota Pasuruan, dan Arif, kepala Unit PDAM Gempol. “Semua calon telah penuhi syarat,” paparnya, pada wartawan, Senin (23/4/2018).

Dwitono menjelaskan, keseluruhan calon telah mengikuti beberapa tahapan awal, mulai dari pengumpulan berkas, seleksi administrasi sampai dengan assessment yang telah dilaksanakan pada tanggal 26-27 Maret 2018. Khusus perihal assessment, pihaknya menilai ketiga calon direktur PDAM tersebut telah melewati psycho test.

Selain kemampuan kinerja, standart calon direktur BUMN yang menjadi penilaian utama dalam uji kelayakan dan kepatutan. Setelah assessment selesai, lanjut Dwitono, ketiganya diwajibkan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan yang digelar pada Senin (23/4/2018).”Visi dan misi ketiga calon yang akan menentukan PDAM nantinya,” tandas Dwitono.

Ia menambahkan, dari pemaparan tersebut, DPRD akan memberikan rekom kepada Pansel tentang siapa yang layak sebagai Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan. Pihaknya menegaskan bahwa visi misi itu sangat penting sebagai acuan atau tolok ukur dalam memajukan PDAM Kabupaten Pasuruan ke depannya. Selain itu diharapkan nantinya juga ada kemajuan signifikan.

Pihaknya berharap agar PDAM Kabupaten Pasuruan dibawah kepemimpinan direktur baru bisa  mewujudkan keinginan Pemerintah Kabupaten Pasuruan maupun seluruh pelanggan.”Sebab ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) besar yang harus segera bisa dijawab oleh Calon Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan yang baru, seperti pelayanan kepada pelanggan yang masih belum maksimal,” terangnya.

Tak hanya itu, kecepatan penanganan kerusakan (jaringan, pipa dan hal teknis lainnya), keuntungan yang tak sesuai harapan. Yang paling utama adalah dapat memanfaatkan limpahan air umbulan yang menjadi jatah Kabupaten Pasuruan sebesar 410 liter per detik.

“Kita ingin PDAM bisa memanfaatkan air Umbulan mengalir ke semua pelanggan dengan lancar, utamanya dunia industri maupun rumah tangga,” tutupnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry