Cerita dari Rakor dan Upgrading KOMPAK 2018
SURABAYA | duta.co — Rapat Kordinasi (Rakor) dan Upgrading Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) diwarnai dengan suasana haru. Tiga Anggota KOMPAK berangkat ke Tanah Suci.
RAKOR dan Upgarding anggota ini merupakan agenda rutin KOMPAK untuk meningkatkan kinerja serta sumber daya anggota. Rakor dan Upgrading ini digelar di Villa Azcarya Batu, pada 1-2 September 2018. Tak hanya itu, dalam acara tersebut, seluruh anggota KOMPAK diperkenankan untuk membawa keluarga. Tujuannya adalah menjalin keakraban antar keluarga.
Dalam Rakor ini, disepakati dua agenda ke depan yakni KOMPAK akan mengikuti event Fun Futsal Invitation 2018. Penanggung jawab dalam event ini adalah Tri Broto (Trans 7) dan Ahmad Faisal (Kompas). Kemudian, event Pelatihan jurnalis hukum yang melibatkan para praktisi hukum. Dalam event ini akan dikomandoi oleh Nur Faisal alias Iconk (Viva) dengan dibantu Erwin Yo (Jatim Now) dan Hanif Nasrullah (Antara).
Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono, mengatakan, dua event ini sudah ditunjuk penanggung jawabanya namun semua anggota KOMPAK harus memback up penuh. “Semua anggota wajib turut mensukseskan agenda Kompak ini,” kata Budi.
Momentum Ajaib Tiga Anggota Kompak Berangkat Umrah
Dalam acara Rakor dan Upgrading ini, terdapat momentum yang mengharukan, yakni tiga anggota kompak berangkat ke tanah suci. Tiga anggota Kompak ini yakni Yuan Abadi (Radar Surabaya), M Ivan (Teropong) dan Harifin (Radaronline). Ketiga orang ini sebelum dilakukannya proses pengundian umrah, terlihat beberapa keanehan. Yuan Abadi misalnya, semula sempat menyatakan diri tidak akan ikut undian umrah, karena hatinya belum mantab. Sehingga, Lukman Hakim (sindonews) yang saat ini melakukan pendafataran peserta undian tidak memasukkan namanya ke dalam list peserta undian.
Namun tiba-tiba, Yuan Abadi menyatakan diri untuk ikut. Bahkan, Ketua Umum Kompak sudah menebak bahwa Yuan Abadi akan mendapatkan undian tersebut. “Ini yang bahaya, kalau maju mundur ini biasanya dapat (undian),” ujar Budi sebelum melakukan pengundian. Dan ternyata terbukti. Yuan Abadi mendapat nomor pertama untuk berangkat umrah.
Pun demikian dengan dua anggota KOMPAK yakni M Ivan dan Harifin. Keduanya ini pada tanggal 9 April 2018 dikediaman Henoch Kurniawan (duta.co) menyatakan keduanya sangat ingin berangkat umroh. “Doakan saya tahuan depan bisa berangkat ke tanah suci bersama ivan Zamorano,” kata Harifin pada 9 April lalu dan bersalaman langsung dengan ketua umum. Nah, beberapa anggota KOMPAK mengabadikan momentum tersebut.
Dan ternyata, doa kedua hamba ini terkabul. Pertama adalah M Ivan mendapatkan hadiah untuk umrah. Mendapat hadiah tersebut, pria paruh baya ini langsung sujud syukur. Yang paling mengejutkan, adalah undian ketiga ternyata jatuh kepada Harifin. Ini adalah kekuasaan Allah yang ditunjukkan kepada anggota KOMPAK malam itu.
Undian ini tidak ada rekayasan dan semua berjalan murni. Bahkan, yang mengambil undian tersebut secara sporadis yakni dilakukan oleh anak-anak anggota KompaK yang ada dalam lokasi tersebut. Tangis haru pun pecah karena dua orang ini merupakan sahabat karib. “Ini adalah keajaiban. Saya tidak menyangkan jika dua orang ini dapat bersama berangkat ke tanah suci. Selamat kepada keduanya. Memang sebelumnya, mereka juga meminta didoakan agar bisa berangkat ke tanah suci dan doa itu terkabul,” ujar Budi dengan penuh haru.
Munculnya Yuan Abadi ini, khusnudzonnya adalah untuk menjaga dua orang ini. “Allah memberikan satu orang pemuda untuk mendampingi dua orang yang sudah tidak muda lagi,” imbuh Budi. (eno)
