JAKARTA | duta.co – Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi kian raket (dekat) dan kuat. Ada gagasan besar dari Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah, saat bertemu Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi di kantornya, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Pertemuan berlangsung dalam rangka penjajakan kerja sama dua pihak sekaligus menguatkan hubungan historis antara masyarakat Sumsel dengan Kerajaan Arab Saudi.
Nyayu Khodijah juga mengundang Duta Besar untuk memberikan Kuliah Umum di UIN Raden Fatah Palembang. Rektor juga menawarkan untuk pembentukan Saudia Cultural Center.
“Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah, saya mengundang secara khusus Duta Besar Arab Saudi untuk hadir ke Palembang, dan bila memungkinkan pihak Kedutaan dapat juga bersilaturrahim dengan Pejabat-pejabat di Sumsel untuk membahas kerjasama bidang Budaya, ekonomi dan pendidikan,” ujar Nyayu Khodijah.
Faisal Abdulah H. Amodi, berjanji datang ke Palembang, khususnya ke kampus UIN Raden Fatah setelah Ramadan 1444 H. Dubes Arab Saudi juga menyampaikan kesediaannya untuk membantu UIN Raden Fatah menjalin kerja sama dengan kampus-kampus di Kerajaan Arab Saudi, termasuk merealisasikan Saudia Cultural Center. Faisal juga di menawarkan sumbangan Al Qur’an untuk tuna netra.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Wakil Rektor I, Muhammad Adil, Wakil Rektor II, Abdul Hadi, Ka Biro AUPK, Dur Brutu, Kabag Kerja sama dan Humas, Vaurina, Direktur Ma’had Jamiah, Jumhur Hadi, Ketua Rumah Medorasi Beragama, Qoim Nurani.
Dari pihak Kedutaan Arab Saudi, hadir Wakil Duta Besar, Essam Saleh H. Algetale, dan Pelaksana Fungsi Pendidikan Sosial dan Budaya, Hesham Abdullah Salih Koshak. (RJ,kmg)