Salah satu markas Gojek yang diserbu driver Grab. DUTA/istiemwa

SURABAYA | duta.co –  Fenomena berpindah kerja juga terjadi pada mitra pengemudi ojek online (ojol).

Kamis (20/6) ribuan pengemudi Grab berpindah ke Gojek. Itu terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Alasannya sederhana, menjadi mitra Gojek lebih menjamin kesejahteraan dibandingkan Grab.

Ketua Forum Komunitas Driver Indonesia Muhammad Rahman Tohir dalam rilisnya Jumat (21/6) mengatakan, fenomena hijrah puluhan driver Grab menjadi mitra Gojek ini karena selama ini merasa kesulitan dengan sistem pembayaran dari aplikator.

Cang Rahman, begitu panggilan akrabnya, mengatakan bahwa teman-teman driver lebih tertarik dengan sistem pembayaran Gojek dibandingkan Grab. Dia mengungkapkan, pembayaran Gojek bisa diterima driver per hari.

Sedangkan Grab, pembayaran dilakukan dengan periode tertentu. “Ini masalah teknis yang membuat teman-teman berbondong-bondong pindah ke Gojek,” katanya.

Dia berpendapat, teman-teman mitra driver juga merasa lebih aman bekerja dengan perusahaan yang dibangun oleh Nadiem Makarim tersebut. Contohnya kasus driver mitra Go-car yang mengalami kejang-kejang beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan.

“Ini juga yang bikin teman-teman driver salut. Mereka tentu lebih ingin bekerja, mencari penumpang dengan aman. Langkah Tim Satgas Laka Gojek yang bergerak cepat dan penanggungan uang pengobatan yang cepat tentunya kami apresiasi,” katanya.

Tidak hanya soal pendapatan dan keamanan dalam bekerja atau mencari penumpang, alasan mereka pindah juga karena lebih mendukung karya anak bangsa atau perusahaan asli Indonesia. Sedangkan Grab, merupakan perusahaan transportasi berbasis aplikasi online yang berasal dari negara tetangga, Malaysia.

“Kalau Grab itu kan asal usulnya milik asing. Dulu, sebelum ada Gojek, Grab tidak ekspansi ke roda dua. Setelah Gojek hadir, baru dilirik Grab. Nah kita sebagai warga negara Indonesia, harus apresiasi aplikasi karya anak bangsa sendiri,” jelas Rahman.

Vice President (VP) of Corporate Affairs PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Michael Reza Say menyambut baik hal tersebut. Dia mengatakan bahwa migrasi driver merupakan cerminan Gojek selama ini.

“Ini merupakan cerminan Gojek dalam menghargai kerja keras mitra driver. Sebagai pelopor ride-hailing di Indonesia yang saat ini telah menjadi super-app, kami bangga dapat memfasilitasi profesi ojek online untuk bersama terus melayani jutaan masyarakat Indonesia,” kata Michael Reza. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry