KEDIRI |duta.co – Tanpa ada pengawalan (protokoler), Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo, yang akrab disapa Pakde Karwo, Senin (5/2/2018) mengunjungi sejumlah pengasuh pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur. Sasaran utama ke Ponpes Al–Falah Ploso, kemudian Ponpes Lirboyo dan berakhir di Ponpes Al–Amin Ngasinan.
“Saya ini sudah 15 tahun menjalin silahturahmi dengan para ulama, layaknya saya selaku umaro,” demikian Pakde Karwo, usai bertemu KH Anwar Iskandar di Halaman Ponpes Al – Amin Ngasinan.
Nyaris tidak terendus awak media, kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur ke sejumlah tokoh ulama sepuh di Kediri, memang ‘menyisakan’ banyak tanya. Tidak berlama–lama, berdasarkan informasi di lapangan, pertemuan tersebut hanya berkisar tidak lebih dari satu jam di masing–masing pondok pesantren.
Kepada duta.co, Pakde Karwo menjelaskan bahwa kunjungannya ini tidak ada tujuan lain, selain ingin mewujudkan Pemerintahan Jawa Timur mendapat dukungan dari sejumlah ulama.
“Ini khas Jawa Timuran, bagaimana seorang umaro meminta petunjuk kepada ulama, atas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan seperti apa. Ini sebenarnya hal rutin,” jelasnya.
Disinggung terkait fasilitas umum jalan yang rusak, Pakde Karwo menyebutkan akan ditenderkan pada bulan Februari ini namun, menurut Gubernur Jatim ini, banyak yang rusak itu merupakan jalan negara bukan milik propinsi.
“Tadi saya sudah telepon Kepala Balai Jalan untuk segera diperbaiki,” ungkapnya.
Apakah ini terkait jelang Pilgub Jatim, Pakde Karwo kembali menegaskan terkait silahturahmi dan tidak ada kepentingan lain.
Spekulasi politik pun berkembang. Apalagi, rumor yang beredar, Selasa (6/2/2018) atau sertidaknya dalam pekan ini akan ada pertemuan PCNU se-Jatim di Kediri. Pertemuan itu kabarnya untuk membulatkan tekad, baiat memenangkan Gus Ipul-Puti dalam pilgub 2018 nanti. Masih dari kabar itu, setiap PCNU harus memberangkat 6 orang.
Menurut sumber duta.co, ada kemungkinan Pakde ingin menegaskan sikapnya dalam Pilgub Jatim 2018. Sebab, belakangan Ketua Partai Demokrat Jatim ini, sudah menyatakan 100 mendukung Khofifah-Emil. Bahkan Pakde tak segan-segan mengatakan, Khofifah lebih siap, lebih cerdas untuk melanjutkan programnya ke depan.
“Sikap Partai Demokrat dan sikap saya pribadi sebagai ketua, sudah jelas. Sepenuhnya dan total untuk memenangkan Khofifah-Emil. Frekuensinya sudah cocok. Saya akan mendukung penuh seluruh proses mulai dari pemenangan sampek ke DPRD,” tegas Pakde Karwo disela silaturrahmi dengan Khofifah di Kantor DPD Demokrat Jatim, Surabaya.
Di depan wartawan Pakde menegaskan kembali. “Saya kira baliau ini (Khofifah red.) lebih hebat dari saya. Sehingga menjadi sangat tepat kemudian untuk menjadi Gubernur Jatim berikutnya,” puji Pakde saat itu.
Nah, dengan demikian, kedatangan Pakde Karwo ke pesantren (basis) Gus Ipul, bisa jadi selain silaturrahim, adalah meyakinkan kepada para kiai bahwa Khofifah itu, lebih hebat. Waallahu’alam. (ian/nng)
