![2512 tiktik](https://static.duta.co/wp-content/uploads/2023/12/2512-tiktik.jpg)
SIDOARJO | duta.co – Senin (25/12/23) warganet yang tergabung dalam grup WhasAap ‘SUARA MASYARAKAT SIDOARJO’ kemasukan TikTok dari akun @ca.kalian. Isinya seorang perempuan mengabarkan kalau orangtuanya kesulitan cuci darah di RS Anwar Medika.
Ia mengeluh karena (pertama) keputusan tersebut sepihak (BPJS). Kedua, meski pemutusan kerjasama itu berlaku per 1 Januari 2024, tetapi, tanggal 22 Desember 2023 sudah tidak mau melayani
“Tiba-tiba aku dikontak sama rumah sakit (Anwar Medika), langganan cuci darahnya bapak aku. Katanya, kalau pertanggal 1 Januari 2024, BPJS tiba-tiba memutuskan secara sepihak, sudah tidak bekerjasama lagi dengan rumah sakit itu. Saya juga sudah melakukan pengaduan lewat asplikasi BPJS kesehatan,” katanya terlihat duta.co Senin (25/12/23).
Ceritanya, jelas wanita tersebut, bapaknya cuci darah seminggu dua kali dengan fasilitas BPJS. “Bapak saya itu pensiunan Pegawai Negeri (Sipil), jadi dia dulu dari Askes pindah ke BPJS,” terangnya.
Kalau disuruh bayar, urainya, kita juga bukan keluarga sultan (berada). “Duit ada, rumah ada, kendaraan ada, tapi kalau disuruh bayar sekali cuci darah 1 juta, sedangkan bapak saya itu seminggu 2 kali, sama dengan 2 juta, sebulan 8 juta ya. Kita uang dari mana?,” tambahnya.
Ironisnya, menurut dia, nasib itu tidak menimpa dirinya saja. “Bersama bapak saya itu ada 180 pasien lain. Keadaan mereka bisa dibilang tidak ada. Jangankan 8 juta perbulan, mereka buat makan saja susah, jadi minta tolong banget, viralin video ini. Ini nyawa orang,” tegasnya dalam video berdurasi 3 menit 48 detik itu.
Sampai berita ini diturunkan duta.co belum berhasil mengkorfirmasi pihak BPJS, maupun RS Anwar Medika. (loe)