Gempa sudah memorak-morandakan rumah dan bangunan lainnya di Banyuwangi. DUTA/istimewa

BANYUWANGI | duta.co –   Gempa berkekuatan Magnitudo 6.0 yang kemudian dimutakhirkan kembali oleh BMKG menjadi Magnitudo 5.8 terjadi di 82 KM barat daya Nusa Dua Bali pada Selasa (16/7).

Gempa bukan hanya terasa di kawasan Bali namun juga terasa hingga Kabupaten Banyuwangi, Kabupeten Jember dan  Kabupaten Lumajang.

Gempa yang terjadi pukul 07:18 WIB mengagetkan banyak warga yang sedang beraktivitas.

Melalui akun twitter @infoBMKG, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan telah terjadi sembilan kali gempa susulan pasca gempa dengan kekuatan Magnitudo 5.8.

Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah wilayah Kecamatan Pesanggaran Kabupetan Banyuwangi.

Merespon terjadinya gempa tersebut, Tim relawan ACT-MRI Jember dengan cepat terjun langsung ke lokasi bencana tepatnya di Kabupaten Banyuwangi yang masuk kedalam salah satu wilayah yang terdampak.

Dalam pantauannya TIM Relawan ACT-MRI yang dipimpin oleh Abdul Hasan melaporkan adanya beberapa kerusakan fasilitas di dusun Rajegwesi desa Sarongan Kabupeten Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Samudra hindia dan merupakan lokasi terdekat dengan pusat gempa.  “Satu masjid rusak berat dan beberapa rumah warga ada yang roboh,” kata Hasan.

Data yang berhasil dihimpun Tim Relawan ACT-MRI Jember hingga Selasa (16/7) pukul 09:00 WIB, satu masjid rusak berat, satu sekolah dasar SDN 6 Sarongan rusak sedang, 69 Rumah warga rusak ringan dan ada 700 jiwa yang terdampak gempa di Dusun Rajegwesi Desa Sarongan Banyuwangi.

Serta  satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan Rumah atas nama Mbah Painem warga Dusun Sumberejo Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi.

Dalam laporannya  korda MRI Jember Wahyu S Permana menjelaskan tim ACT- MRI belum akan meninggalkan lokasi sampai proses identifikasi dampak gempa selesai dilakukan dan akan menambah personil relawan lagi untuk turun ke lokasi gempa guna melakukan identifikasi dan melakukan pembersihan kawasan terdampak yang lebih luas lagi.

M.R Warang agung selaku Branch Manager ACT Jember menjelaskan bahwa ACT-MRI Jember akan manambah lagi relawan yang diterjunkan ke berbagai lokasi di Kabupaten Banyuwangi agar lebih banyak lagi data yang dapat dikumpulkan dan memudahkan ACT-MRI dalam menyusun rencana aksi selanjutnya.

Agung juga menambahkan rencananya untuk membuka posko bantuan bencana. Untuk posko dilihat hasil update assasment relawan. Namun untuk sementara waktu posko bencana dipusatkan di Kantor ACT Jember.

“Jadi untuk teman-teman yang ingin berdonasi bias datang ke kantor kami ACT Jember Jl. Karimata 50A Kav Jember- Jatim atau melalui rekening kami di BNI Syariah # 66 00000 970 a.n Aksi Cepat Tanggap,” tutupnya. dik