Abraham Ben Moses (ist)

JAKARTA | duta.co – Abraham Ben Moses (52) ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena ujaran kebencian berbau SARA melalui media sosial. Pemilik akun Facebook Saifuddin Ibrahim itu warga Jalan KH. Hasyim Ashari No. 27 RT 01 RW 04 Buaran indah, Kota Tangerang, Banten.

“Yang memposting di akun FB Saifuddin Ibrahim (milik yang bersangkutan) tentang ujaran kebencian terhadap agama tertentu (SARA),” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Fadil Imran dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Abraham ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (5/12) malam oleh Unit 1 Sudit II dan Tim Tindak Satgas Siber Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Dia dijerat pasal 28 ayat 2 Undang-undang No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sejumlah barang bukti disita dari Abraham, di antaranya 1 buah Iphone 6 Plus warna putih. “Yang bersangkutan dibawa ke Ditipsiber Bareskrim untuk dilaksanakan pemeriksaan,” ujarnya.

Abraham Ben Moses dalam videonya yang viral di Facebook, berbincang dengan seorang sopir taksi online di jok depan. Sedangkan di jok belakang duduk dua orang perempuan yang disebutnya awalnya juga Muslim namun kemudian masuk agamanya.

Lecehkan Nabi Muhammad

Dalam pembicaraan itu, Abraham sempat menanyakan agama sopir yang dipanggilnya Mas Supri. Lalu, Abraham menjelaskan bahwa ada 25 nabi, 24 di antaranya keturunan dari Bani Israel.

“Satu-satunya nabi dari (keturunan) Arab, hanya nabi yang Mas Supri ikuti (Nabi Muhammad, red),” ujar Abraham Ben Moses yang duduk di jok samping sopir.

Abraham kemudian mengutip salah satu ayat Alquran dan membacanya dengan lumayan fasih. Ayat itu tentang poligami bahwa laki-laki hanya boleh menikah dengan empat wanita. “Tapi Muhammad punya istri 23 yang dikawininya. Dari 23 istri, hanya 11 orang yang dapat kamar. Berarti ada 12 istri yang nggak dapat kamar, gantian kamarnya,” ujarnya.

Nah, karena Nabi Muhammad tidak sesuai dengan ucapannya, melanggar perintah agamanya, kata Abraham, dirinya meninggalkan Islam. “Saya ini (dulunya) kiai. Oo.. kalau Alquran hafal, nggak usah nanya macam-macam dengan saya,” ujarnya.

Abraham kemudian menyebut kiai-kiai yang tidak mengerti makna Tahiyat yang dibaca setiap hari 17 kali (dalam salat, red). “Intinya begini, saya ajak Mas Supri masuk Kristen,” ujarnya di penghujung pembicaraan.

Kemudian terdengar suara wanita sibuk mau turun dari taksi. Abraham lalu memperkenalkan salah satu perempuan yang duduk di jok belakang taksi, yang disebutnya sebagai artis dari Arab. “(Dia) turunan Nabi, masuk Kristen,” ujarnya. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry