SURABAYA | duta.co – Kreativitas mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus terasah.
Mereka melakukan berbagai hal untuk bisa mengembangkan ide. Salah satunya adalah ide membuat abon dari nangka muda.
Ada lima mahasiswa yang mengembangkan ide kreatif itu. Yakni Siska Rizkiah, Anisa Fitriya dan Sri utami (mahasiswi D3 Kebidanan),M Rahmat Sanjani dan Akhmad Haniful Azhar (S1 Keperawatan).
Siska Rizkiah mengatakan, ide kreatif itu muncul karena melihat banyaknya nangka muda yang dijual di pasar dan hanya dijadikan sayur lodeh atau gudeg.
“Apalagi di desa penghasil, akan sangat menumpuk tidak terjual dengan baik,” ujarnya.
Dari sanalah, kelima mahasiswa itu berpikir menjadikan nangka muda itu olahan lain yang lebih tahan lama. “Apalagi nangka muda itu bagus untuk mengobati sembelit. Kalau sembelit, bisa mengkonsumsi ini, karena seratnya banyak,” tukasnya.
Lalu mereka mengide untuk membuat sesuatu makanan yang kering dan bisa dikemas. “Muncullah ide untuk membuat abon itu,” tandasnya.
Kelima mahasiswa ini mencoba untuk mencari nangka muda yang bagus. “Yang warna merah. Atau biasa mereka menyebut tewel merah,” ujarnya.
Untuk pembuatannya, kata Siska sangat mudah. Nangka muda dikupas kulitnya. Kemudian dipotong kecil-kecil. Selanjutnya direbus. Setelah embuk ditiriskan. Lalu diulek halus.
“Setelah itu dikasih bumbu, garam dan gula. Lalu kita goreng setengah matang. Bumbunya ya bumbu jangkep (lengkap),” jelasnya.
Lima mahasiswa inipun mengemaskan dengan berbagai ukuran. “Ukurannya bermacam-macam. Kita jual dengan harga yang juga bervariasi,” ungkapnya.
Dari kreativitas ini, kelima mahasiswa Unusa ini berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). end