BANJIR: Sejumlah ruas jalan di sekitar Alun-Alun Bangil yang terendam banjir. (duta.co/abdul aziz)

PASURUAN |duta.co – Intensitas hujan yang cukup tinggi di kawasan Kabupaten Pasuruan, sejak Senin (11/12/2017) siang, membuat jalanan di Bangil terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Kedung Larangan.

Tak hanya itu, banjir menimbulkan ratusan rumah warga di bantaran sungai membelah Bangil ini, ikut terendam. Banjir juga merendam desa-desa di Kecamatan Beji.

Bahkan, salah satu anak baru gede (ABG) bernama M Mukhlis (16) asal Dusun Nganglang, Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dilaporkan hilang, diduga korban terseret arus sungai Kedung Larangan, Senin (11/12/2017) sore. Tentu saja hilangnya korban, menimbulkan gempar warga sekitar.

Anak pasangan Umiati dan Bambang ini, sudah biasa bersama teman lainnya berhujanan di sekitar rumahnya di dekat Sungai Kedung Larangan. Begitu air sungai mulai naik, korban bersama teman lainnya, melompat ke sungai. Namun dugaan tak bisa berenang, korban terseret banjir. Sedangkan teman-temannya berhasil selamat.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, remaja tersebut sebelumnya bermain bersama teman-temannya.

“Dari laporan begitu air datang, korban bersama teman-temannya loncat ke sungai hingga dikabarkan terhanyut sungai Kedung Larangan. Sejumlah warga juga ikut lakukan pencarian korban, “jelasnya saat dihubungi, Senin (11/12/2017) sore.

Saat ini BPBD bersama warga tengah berupaya melakukan pencarian korban, dengan menyusuri pinggiran sungai berikut menempatkan petugas di sejumlah jembatan di sepanjang sungai Kedung Larangan. Bahkan upaya pencarian juga dilakukan di muara sungai yang menuju ke laut yang berdekatan dengan perairan Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan ini. (dul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry