BERSAING : Ratusan mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS di Surabaya dan sekitarnya berebut untuk mendapatkan beasiswa dari Djarum. Mereka mengikuti seleksi di JX International, Selasa (10/7). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co –  Sembilan ratusan lebih mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) di Surabaya dan sekitarnya mengikuti seleksi Djarum Beasiswa Plus 2018/2019, Selasa (10/7).

Bertempat di JX International Expo, mereka bersaing ketat untuk mendapatkan beasiswa ini.

Tercatat peserta seleksi ini dari tujuh perguruan tinggi ternama yakni: Universitas Airlangga, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November.

Juga dari Universitas Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari mengatakan, seleksi di Surabaya merupakan bagian dari seleksi yang diselenggarakan di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan pendaftar Beswan Djarum (sebutan penerima Djarum Beasiswa Plus) mendekati 13.000 orang.

“Pada tes seleksi di Surabaya ini, kami mengundang 945 mahasiswa berprestasi yang telah memenuhi syarat administrasi,” ujar Laksmi saat ditemui di Surabaya, Selasa (10/7).

“Mereka berkesempatan untuk mendapatkan kesempatan bergabung dalam Program Djarum Beasiswa Plus dan meraih banyak benefit sebagai bekal di masa depan,” tambahnya.

Sejumlah persyaratan dasar harus dipenuhi untuk menjadi Beswan Djarum, antara lain berasal dari perguruan tinggi yang bermitra dengan Djarum Beasiswa Plus, memiliki IPK pada semester III minimal 3,00 dan juga aktif berorganisasi.

Dalam proses seleksi ini para peserta akan mengikuti rangkaian tes selama 3 hari. Dimulai dengan tes tertulis untuk menguji kompetensi akademik, peserta yang lolos kemudian mengikuti tes selanjutnya yakni Group Assignment Test serta wawancara individu.

Menurut Laksmi, respon positif dan antusiasme mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya terlihat dalam proses seleksi Djarum Beasiswa Plus.

Ia menilai generasi muda saat ini semakin tertarik untuk mengembangkan keterampilan lunak (soft skills) yang bisa didapatkan dengan menjadi Beswan Djarum.

Benefit utama para Beswan Djarum mereka mendapatkan berbagai pelatihan untuk menyerasikan pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di perguruan tinggi dengan berbagai keterampilan lunak (soft skills).

“Tujuannya, agar para Beswan Djarum di kemudian hari menjadi pemimpin bangsa yang cakap secara inteligensia dan emosional,” tambahnya.

Selain pembekalan soft skills dan juga bantuan beasiswa dana pendidikan selama 1 tahun, Beswan Djarum akan tergabung dalam jejaring alumninya yang telah mencapai lebih dari 10.355 alumni di seluruh Indonesia.

Manfaat menjadi Beswan Djarum diamini oleh salah satu alumninya, Wikan Jatimurti, ST, M.Sc.

Beswan Djarum Angkatan 2004/2006 yang kini menjadi Dosen Fakultas Teknik di Institut Teknologi 10 November Surabaya ini mengatakan pengalaman menjadi Beswan Djarum telah membentuk karakternya sebagai pribadi yang ingin selalu bermanfaat bagi sesama.

“Karakter dan mentalitas itu akan terus terbawa ketika memasuki dunia kerja. Bertanggung jawab, memiliki sense of belonging, punya kepekaan sosial, dan attitude yang baik,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Jati ini menjadi Beswan Djarum saat menempuh S1 Teknik Material dan Metalurgi di Institut Teknologi 10 November Surabaya.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan lanjutan di jurusan yang sama di National Taiwan University of Science and Engineering (NTUSE).

Saat tengah menyelesaikan pendidikan S2, di tahun 2011, Jati bersama rekan-rekannya menggagas berdirinya Universitas Terbuka Taiwan yang ditujukan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Upaya untuk menyerasikan kemampuan akademik dengan soft skills ini juga mendapat sambutan baik dari perguruan tinggi mitra Djarum Beasiswa Plus.

Direktur Politeknik Negeri Surabaya Dr Zainal Arief, ST, MT menuturkan pihaknya sangat mendukung program-program pengembangan dan peningkatan kapasitas mahasiswa dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Program Djarum Beasiswa Plus membantu mahasiswa untuk bisa meningkatkan kapasitas karakter dan soft skills.

Soft skill ini sebagai bekal penting untuk lebih mampu  mengimplementasikan hard skills atau kemampuan akademiknya.

“Karena di situ ada pembelajaran tentang team work, saling menghargai pendapat, empati, dan tanggung jawab,” ujar Zainal Arief. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry