Kepala SD Khadijah Wonorejo, Mohammad Iqbal mengajak siswanya untuk swaforo usai acara Gebyar Prestasi Alquran di Islamic Center Surabaya, Selasa (2/7/2024). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co –  Sebanyak 849 siswa-siswi lembaga pendidikan Khadijah Surabaya mengikuti Gebyar Prestasi Alquran di Islamic Center Surabaya, Selasa (2/7/2024).

Ratusan siswa-siswi itu berasal dari seluruh sekolah yang berasal di bawah Yayasan Khadijah mulai pra sekolah, SD, SMP dan SMA.

Kepala SD Khadijah Wonorejo, Mohammad Iqbal mengaku membawa 136 siswa-siswinya mulai kelas satu hingga enam mengikuti kegiatan ini.

“Ini proses setahun melalui lima tahapan hingga akhirnya dinyatakan lulus. Ini program wajib yang harus ditempuh siswa-siswi Khadijah,” katanya.

Muhammad Hidayatullah. Siswa kelas 8 SMP Khadijah Wonokromo mengajak berfoto salah satu gurunya. DUTA/ist

Iqbal mengaku menerapkan program tiada hari tanpa baca Alquran di sekolah yang dipimpinnya. “Harus setoran setiap hari walau hari libur,” ungkapnya.

Salah satu siswa yang mendapatkan penghargaan Tartil Terbaik, Muhammad Hidayatullah. Siswa kelas 8 SMP Khadijah Wonokromo  itu mengaku senang bisa mendapatkan penghargaan.

Baginya penghargaan ini adalah bonus. Karena dia memang sejak kecil sudah belajar membaca Alquran dengan benar. Baik kejelasan hurufnya hingga tajwidnya. “Senang, tidak menyangka. Padahal yang bagus itu banyak,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Khadijah, Prof Ridlwan Nasir mengaku ajang ini tidak hanya mendidik anak untuk hafal Alquran tapi juga untuk mengamalkannya.

Foto bersama siswa - siswi dengan pengurus Yayasan Khadijah dan jajarannya. DUTA/ist

“Setiap hari harus membaca dan mengamalkannya. Dengan membaca Alquran bisa mencerdaskan otaknya, membersihkan hatinya, membersihkan jiwanya. Insya Alloh akan terhindari dari hal-hal yang dilarang oleh agama,” tukasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry