MEMASAK BERSAMA : Master Chef, Sarwan mempraktekan demo masak didepan puluhan warga Tasikharjo, Jenu, Tuban. DUTA/syaiful

TUBAN | duta.co  – Suasana Balai Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terlihat lebih semarak dibanding hari biasa.

Sekitar 100 an perempuan desa setempat berkumpul untuk memasak bersama Chef Katrok Sarwan, dari Master Chef Indonesia Sesion 1, Minggu (13/5).

Memasak dengan Chef Sarwan sangatlah menyenangkan. Karena sang juru masak itu pandai melucu. Namun, hal itu tidak membuat ibu-ibu yang ikut lupa untuk menyimak dan mencacat resep menu yang dimasak.

Memasak bersama ini bukan tanpa tujuan. Ternyata memasak ini bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca di kalangan ibu-ibu di desa itu.  Literasinya dengan membaca resep-resep yang disampaikan sang master chef.

Program ini bagian dari Program Pertalit (Pertamina Peduli Literasi) yang digagas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V.

“Memulai budaya literasi di pedesaan dari hal yang paling sederhana, yakni memulai membaca resep ataupun mencatat resep,” kata manajer Program Pertalit, Sri Wiyono.

Selain di Desa Tasikharjo, pendidikan literasi yang dibungkus dengan aktivitas memasak itu juga dilakukan di Desa Remen, Kecamatan Jenu. Kedua desa ini merupakan ring 1 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban.

Chef Sarwan memberikan resep masakan berbahan dasar ikan laut. Menyesuaikan dengan kondisi sebagian wilayah Tuban yang kaya akan hasil laut. Termasuk di wilayah Remen dan Tasikharjo yang cukup dekat dengan pantai.

Acara masak bareng chef Sarwan di Desa Remen dan Desa Tasikharjo merupakan salah satu rangkaian Program Pertalit kerjasama Pertamina MOR V dengan Yayasan Sedulur Pena (YSP).

Program ini bertujuan meningkatkan budaya literasi dan pengembangan perpustakaan sekolah dan desa.

Kepala Desa Tasikharjo, Damuri, berharap desa yang dia pimpin mempunyai perpustakaan desa. Desa ini bahkan sudah menyiapkan satu ruang untuk perpustakaan yang bersebelahan dengan kantor desa.

“Perpustakaan desa merupakan salah satu impian kami. Semoga bisa terwujud salah satunya melalui program Pertalit,” kata Damuri.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Tuban, Fahmi Fikronie, yang datang di acara masak literasi di Desa Tasikharjo berharap program ini membawa manfaat untuk masyarakat. Terutama untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia kedepan.

“Pendidikan itu penting bagi masyarakat, kita berharap program-program CSR banyak menyasar sektor ini,” kata Roni. sad

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry