GM PLN Distribusi Jatim Bob Saril (kanan) saat mengajar di SMAN 6 Surabaya, Jumat (4/5). DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Boleh jadi, Bob Saril piawai memimpin perusahaan milik negara PT PLN Distribusi Jawa Timur.

Tapi, apakah sang General Manager itu juga piawai dalam mengajar? Ternyata cukup piawai menghadapi anak-anak muda di SMAN 6 Surabaya, Jumat (4/5).

Bob memang menjadi guru dadakan di sekolah tersebut dalam rangka PLN Mengajar memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018.

Dan Bob pun cukup piawai dalam menjawab pertanyaan para siswa yang berkumpul di Aula sekolah. Salah satu siswa bernama Abraham bertanya kepada Bob, apakah kalau dia sudah sukses dan kaya masih perlukah menghemat listrik?

Dengan bijak Bob menjawab pertanyaan Abraham. “Abraham, nanti kalau kamu sudah sukses, mending duitnya nanti kamu berikan ke yang membutuhkan ya,” jawabnya lantas menepukkan tangannya ke Abraham dan disambut tepuk tangan peserta.

Sadar akan pentingnya dunia pendidikan bagi perkembangan bangsa dan sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan adalah dengan berbagi pengetahuan tentang PLN dan listrik.

Seluruh siswa antusias termasuk sang Kepala Sekolah Drs.Mamik Pujowati.M.Pd. Di ajang itu,  Bob memaparkan tentang bisnis kelistrikan. Bob pun membuka tangan lebar-lebar bagi siswa yang hendak berkarier di PLN kelak.

PLN hadir di sekolah dalam rangka PLN Mengajar ini adalah program yang telah dilaksanakan kesekian kalinya semenjak 2015 secara rutin setiap tahunnya.

Di 2018 ini, PLN Mengajar diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional dengan tema “ Terangi Bangsa dengan Pendidikan”.

Program ini pun tidak hanya dilakukan oleh Unit PLN yang ada di Jawa Timur namun telah dilaksanakan di Unit PLN diseluruh Indonesia.

Program ini merupakan salah satu bagian dari Program PLN Peduli Pendidikan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Pegawai PLN memberikan edukasi mengenai sektor ketenagalistrikan yang mungkin jarang sekali dijelaskan dalam kurikulum regular, sehingga diharapkan kegiatan akan memberi added value pada siswa.

Di kesempatan yang sama, setelah selesai mengajar, Bob Saril sekaligus memberikan bantuan ke sekolah sebesar Rp. 48.000.000.

Bantuan itu  akan diperuntukan untuk pembelian 10 buah PC type All in One untuk kelancaran Ujian Nasional Berbasis Kompetensi. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry