Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko

PROBOLINGGO | duta.co – Sebanyak 672 guru honorer SD/SMP di Kabupaten Probolinggo diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tenaga Guru Tahap III Formasi tahun 2022.

Para guru yang tergabung di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu menggelar tasyakkuran akbar, Sabtu (9/9/2023) di Kantor Bupati Probolinggo.

Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko meminta kepada para ASN baru untuk mengabdikan diri, tenaga dan pikirannya mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Probolinggo yang terbilang masih rendah.

“Saya ingin ada kenangan di akhir masa jabatan saya. Saya ingin saudara-saudara menjadi pelopor yang mendobrak persoalan pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Bupati Joko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi menyebut, di SK Bupati masih ada 140 guru honorer.

Sementara di SK kepala sekolah, masih ada ratusan guru honorer.

“2023 ini, ada formasi baru PPPK sebanyak 658 orang. 140 itu insha Allah masuk. Oleh karena itu semangat harus naik dari 100 persen ke 125 persen,” terang Rozi.

Ketua PGRI, Asim mengimbau kepada para ASN PPPK yang baru saja diangkat untuk bisa memprioritaskan tugas utamanya setelah menjadi ASN.

“Honor mereka semakin naik, godaan juga semakin banyak. Saya harap, mereka bisa mengatur keuangannya sehingga tidak abai dengan tugas utamanya,” imbau Asim.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Honorer PGRI Kabupaten Probolinggo, Farhan Imam Sultoni.

“Untuk teman PPPK yang baru diangkat, saya harap bisa menjalankan amanah dengan baik, karena ketika menjadi ASN kewajibannnya sudah berbeda dengan waktu jadi honorer,” harap Farhan. hul

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry